BATAM - Stroke masih menjadi momok bagi siapapun. Pasalnya, penyakit ini dapat menyerang siapapun. Bukan saja kalangan tua, stroke juga bisa menyerang usia muda. Penyebabnya: 20 persen karena pelebaran pembuluh darah yang memicu pendarahan otak, 80 persen karena penyumbatan aliran darah menuju otak.

Berdasarkan data dari Annual Scientific Meeting of Indonesia Heart Association (ASMIHA) tahun 2013, ada sekitar 27 persen kematian disebabkan karena stroke dan tujuh persen dengan serangan jantung.

Dikutip dari Viva, Kamis (27/6/2013), dr. Grace Judio, Kahl, Msc, MH, CHt,  mengatakan bahawa sebenarnya penyakit stroke ini dapat dideteksi sejak dini menggunakan metode 'FAST'

Face

Mereka yang menderita stroke biasanya mengalami kekauan pada bagian wajah. Anda dapat memeriksa apakah ada kelainan di bagian wajah. Misalnya bagian mulut yang tak simetris atau kemiringan yang tak biasa.

Arms

Bukan hanya wajah yang mati rasa, namun kedua tangan dapat merasakan hal yang sama. Deteksi dini dapat dilakukan dengan merentangkan kedua tangan ke depan. Kalau salah satu tangan Anda disentuh namun tak ada rasa, Anda perlu waspada.

Speech

Cobalah untuk mengucapkan kata yang sederhana. Ketika apa yang diucapkannya tak terucap dengan jelas, artinya saraf telah terganggu karena respons yang mengalami keterlambatan.

Time

Ada baiknya kalau Anda tak menyepelekan penyakit ini. Pasalnya empat sampai enam jam setelah serangan stroke, kondisi akan semakin memburuk. Secepatnya, sebelum waktu tersebut, ketika tanda-tanda stroke muncul, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. 

Sumber: viva.co.id