Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Soto Betawi Roxy, Satu-satunya di Kota Batam
Oleh : Sherlyna
Rabu | 26-06-2013 | 14:25 WIB

BATAM, batamtoday - Kuliner soto adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari kaldu daging dan sayuran. Daging yang paling sering digunakan adalah sapi dan ayam.

Berbagai daerah di Indonesia memiliki jenis soto sendiri, dengan kandungan yang berbeda-beda, termasuk soto Betawi. Kini penggemar soto ini tidak perlu lagi repot-repot ke Jakarta karena di Batam telah hadir Soto Betawi Roxy.

Soto Betawi Roxy yang telah 3 bulan telah buka di Kota Batam yaitu tepatnya di Ruko Bida Asri 2, No.9 merupakan satu-satunya resto kuliner yang menawarkan soto Betawi.

Seperti yang disampaikan Richard pemilik dari Soto Betawi Roxy, mengatakan kuliner produknya langsung dikelola oleh koki handal asli Betawi, sehingga rasa dan kualitasnya tetap terasa asli.

"Bedanya soto betawi dengan soto-soto yang ada di kota Batam ini yaitu, soto betawi diolah dengan bahan baku santan murni dan susu, dengan isi dari soto tersebut terdapat daging sapi yang masih segar, jantung, paru, kentang, emping, tomat, perpaduan rasa yang ditawarkan menjadi terasa unik," kata Richard, Rabu (26/6/2013).

Untuk harga per porsinya cukup murah yaitu Rp 15 ribu dan sudah bisa mengenyangkan perut. Ditambah dengan nasi putih dan sambal membuat soto Betawi lebih nikmat dilidah.

Richard juga memasarkan kuliner ini dengan cara berkeliling menggunakan kendaraan roda empat di berbagai titik strategis Batam.

"Karena soto Betawi ini masih terbilang baru, maka kami juga memasarkannya ke beberapa lokasi ramai, seperti di depan Engku Putri atau di depan Nagoya Hill, dan besar kemungkinan kami juga akan membuka cabang lagi," kata Richard lagi.

Silakan coba nikmatnya kuliner khas Indonesia ini di Resto Soto Betawi Roxy yang buka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB.

Namun bagi Anda yang tak bisa mendatangi resto, cukup telepon ke nomor 085890900565 atau 081372281470 untuk layanan pemesanan minimal tiga porsi.

Editor: Dodo