Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemerintah China Akan Periksa Standar Keamanan Produk Susu Formula Bayi
Oleh : Dodo
Senin | 24-06-2013 | 12:23 WIB
susu_formula_untuk_bayi.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAM - Beberapa waktu lalu, susu formula bayi di China ditemukan mengandung melamin. Zat berbahaya ini pun telah memakan korban. Karena itulah pemerintah China akan mulai meningkatkan kemanan pangan, dengan melakukan pemeriksaan ke produsen susu formula.

Pada hari Kamis (20/6/2013) pekan lalu, pemerintah sekitar mengumumkan sebuah pernyataan bahwa, China akan meningkatkan pemeriksaan produk susu formula bayi. Nantinya pemerintah akan mengunjungi produsen-produsen susu, untuk melihat standar komposisi dan proses pembuatannya.

Pemeriksaan ini dilakukan terkait ditemukannya kandungan melamin pada susu formula bayi di tahun 2008. Kejadian ini telah memakan korban jiwa, enam bayi meninggal dunia dan sebanyak 300.000 anak menjadi sakit.

Untuk menjalankan rencana ini China Food and Drug Administration akan berkonsultasi dengan Manufacturing Practices. Konsultasi ini dilakukan untuk menentukan standar keamanan pada produksi susu formula bayi.

“Perusahaan harus mengunakan teknologi standar yang sudah ditetapkan. Selain itu peralatan yang digunakan juga harus dijaga kebersihannya dan selalu tertutup rapat.” kata Teng Jiacai, wakil kepala China Food and Drug Administration.

Pemeriksaan serupa juga pernah dilakukan pada tahun 2011, oleh General Administration of Quality Supervision, Inspection and Quarantine. Dari hasil pemeriksaan ada beberapa perusahaan susu yang tidak mengikuti standar keamanan pangan dan perusahaan ini langsung ditutup.

Seperti dilansir Chinadaily (21/6/2013), saat ini China memiliki 127 produsen susu formula dan diketahui telah memproduksi sekitar 600 juta kilogram produk susu di tahun 2012, guna memenuhi permintaan susu formula bayi yang cukup tinggi.

Sumber: food.detik.com