Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ratusan Buruh PT Bandar Abadi Mogok Kerja
Oleh : Berton Siregar
Sabtu | 22-06-2013 | 14:10 WIB
mogok-bandar-abadi.jpg Honda-Batam
Pemogokan buruh di PT Bandar Abadi.

BATAM, batamtoday - Ratusan buruh harian lepas PT Bandar Abadi yang berlokasi di Sintai, Tanjung Uncang Sabtu (22/6/2013) melakukan aksi mogok kerja.

Adapun penyebab mogok kerja ini dilakukan disebabkan sampai saat ini rapelan gaji para buruh ini tidak dibayarkan lantaran perusahaan selalu ingkar janji.

"Rapelan gaji kami sejak empat bulan lalu, setelah kenaikan gaji kami Rp 3.500 rupiah disepakati, sehingga sisa gaji yang dari bulan Januari berjumlah kurang lebih empat juta belum dibayarkan perusahaan," ujar Alex, anggota LPPNRI, yang mengadvokasi buruh PT Bandar Abadi.

Menurut pria asal jawa ini, bahwa demo oleh para buruh dan karyawan ini sudah melakukan enam kali melakukan mogok kerja, " tidak tau apa maunya perusahaan ini" ujarnya kesal.

Adapun tuntutan para buruh ini yakni GM PT Bandar Abadi Whuna Htun, Direktur Maslina Simanjuntak dan HRD Andi Baso dipecat mulai 29 Juni 2013 nanti.

Selain itu, perusahaan harus tetap membayar rapel sejak Januari hingga April 2013 hari ini. Semua karyawan kontrak harus dipermanenkan mengacu pada UU Ketenagakerjaan.

Buruh juga menuntut mutasi yang dilakukan oleh Perusahaan harus berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak. Pemotongan Jamsostek harus sesuai dengan undang undang yang berlaku.

"Pemotongan PPH harus secara rinci, PTKP, PKP, harus tertera di slip gaji dan dalam pembagian job kerja perusahaan harus memprioritaskan karyawan dari pada sub kontraktor," ujarnya.

Hingga berita ini diunggah ratusan buruh ini yang didampingi oleh anggota LPPNRI dan Tim Pembela Hak hak Karywan PT Bandar Abadi masih menunggu keputusan dari pihak perusahaan, dengan cara duduk dan bergerombol.

Pjs. Kapolsek Batuaji, AKP Soeharnoko beserta anggotanya tampak berjaga di dalam perusahaan untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan.

Editor: Dodo