BATAM, batamtoday - Demo penolakan kenaikan harga BBM yang dilakukan LSM Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak) berlanjut ke Gedung DPRD Batam, setelah sebelumnya dilaksanakan di Kantor Pertamina Kepri dan Kantor Walikota Batam, Kamis (20/6/2013).

Demo penolakan penolakan kenaikan harga BBM di Gedung DPRD Batam sendiri, ditandai dengan pemberian satu papan telur busuk yang ditujukan untuk partai pendukung kenaikan harga BBM di DPR RI, dan diserahkan langsung kepada anggota DPRD Batam Yudi Kurnain dan Sallon Simatupang.

Ketua LSM Gebrak, Uba Ingan Sigalingging, mengatakan, telur busuk tersebut sangat tepat diberikan kepada anggota DPR RI yang mendekung kenaikan harga BBM. Pasalnya, kenaikan harga BBM hanyalah menyengsarakan masyarakat kecil.

"Semoga DPR RI mengerti dan dapat merasakan kesengsaraan masyarakat ini. Telur busuk sebagai simbol kebusukan mereka menyengsarakan masyarakat," kata Uba.

Sementara itu, Yudi mengatakan mereka hanya dapat menyerap aspirasi para pendemo yang akan disampaikan kepada DPR RI. Namun, Pemerintah juga harus membuat kebijakan untuk antisipasi jika harga BBM jadi dinaikkan.

"Telur ini kami terima, dan akan disampaikan sesuai permintaan kawan-kawan," ujar Yudi.

Setelah penyerahan telur busuk tersebut, massa pendemo akhirnya membubarkan diri.

Editor: Dodo