Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Inilah Lima Makanan Ekstrem Paling Menantang
Oleh : Dodo
Selasa | 18-06-2013 | 12:23 WIB
haggis.jpg Honda-Batam
Haggis, menu ekstrem dari Skotlandia. (Foto: frogsiders.com)

BATAM - Setiap negara di dunia pasti mempunyai makanan khas masing-masing yang membuat penasaran. Rasanya yang lezat dan bentuknya yang unik kerap menjadi daya tarik para wisatawan.

Namun kini tidak sedikit wisatawan yang mulai mencari makanan ekstrem. Semakin aneh bahan yang digunakan, makanan tersebut akan semakin diburu. Tak percaya? Tengok saja beberapa jenis makanan di bawah ini, seperti yang dilansir Indepent travel.com

Haggis
Hidangan yang satu ini merupakan hidangan tradisional Skotlandia. Hati, jantung dan paru-paru domba dipotong-potong  dan dicampur dengan irisan bawang bombay, bumbu dan oatmeal.

Campuran tersebut kemudian dimasukkan ke dalam perut domba dan ditutup rapat lalu direbus selama beberapa jam. Setelah matang, perut domba yang menggelembung diiris tipis-tipis. Bagi mereka yang tidak ingin repot memasaknya, haggis juga tersedia dalam bentuk kalengan. Masyarakat tradisional Skotlandia biasa menikmati haggis bersama whiskey.

Asadachi atau sashimi kodok
Tak hanya ikan salmon, tuna, gurita dan udang, di Jepang juga terdapat beberapa restoran yang menyajikan sashimi kodok. Saat memesan menu ini, sang chef akan memengiris tubuh kodok hidup-hidup dan mengambil jantungnya yang masih berdetak dengan sumpit dan menyajikannya langsung kepada si pengunjung. Chef juga akan memotong-motong daging kodok untuk dinikmati mentah-mentah bersama kecap asin, wasabi dan acar jahe.

Puding darah
Di beberapa negara Eropa dan Asia, hidangan yang terbuat dari darah adalah makanan yang umum dikonsumsi. Puding darah atau sering juga disebut sebagai puding hitam adalah sosis yang terbuat dari darah babi. Di Irlandia dan Inggris, hidangan ini biasa disantap saat sarapan bersama telur mata sapi, bacon, tomat, sosis, roti panggang dan kentang. Di Taiwan, masyarakat lokal juga menggunakan beras, kacang-kacangan dan cilantro sebagai isian puding darah ini.

Vegemite
Vegemite merupakan sejenis selai berwarna hitam dengan tekstur tebal.  Umumnya dikonsumsi masyarakat Australia sebagai teman menyantap roti panggang. Terbuat dari ragi yang biasa digunakan untuk membuat alkohol, vegemite pertama kali diciptakan pada tahun 1920-an dan populer hingga saat ini. Cita rasanya yang asin dan tajam ini juga membuatnya cocok disantap bersama hot dog dan pie.

Akutaq
Masyarakat Eskimo memiliki es krim tradisional yang telah ada sejak puluhan tahun lalu. Dinamakan akutaq, es krim ini terbuat dari lemak rusa. Masyarakat di desa-desa terpencil di Alaska juga terkadang menggunakan lemak hewan lain tergantung dengan ketersediaan. Yang unik dari es krim ini adalah campuran bahan lain yang digunakan yaitu ikan, telur salmon yang telah dikeringkan atau buah beri. Seperti jenis es krim lainnya, akutaq memiliki tekstur yang creamy. Namun, masyarakat Eskimo yang tinggal di sepanjang Selat Bering biasa membuat akutaq tanpa gula.

Sumber: viva.co.id