Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Taufik Kiemas Wafat, Pancasila Diminta Dikeluarkan dari Empat Pilar
Oleh : si
Senin | 10-06-2013 | 15:38 WIB

JAKARTA, batamtoday - Ketua The President Center Didied Mahaswara mengusulkan agar Pancasila dikeluarkan dari Empat Pilar Negara dan posisinya dikembalikan jadi Dasar Negara, Filsafat Negara, Pondasi Negara, atau Ideologi Negara.


Hal ini disampaikan Didied Mahaswara kepada wartawan di Gedung DPR Senayan, Senin (10/6/2013)  berkaitan dengan rangkaian peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni dan paska meninggalnya Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) selaku penggagas Empat Pilar.

"Tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada para perumus Empat Pilar, sebaiknya Panca Sila dikembalikan menjadi dasar negara, filsafat  negara, ideologi negara, atau pondasi negara sebagaimana cita-cita oleh para pendiri negara ini,"  papar Didied Mahaswara.

Jika Pancasila dikeluarkan dari Empat Pilar Kebangsaan, maka penggantinya adalah Sumpah Pemuda 1928. "Jadi isi Empat Pilar adalah: Sumpah Pemuda 1928,  UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI," katanya.

Sedangkan Pancasila dipisahkan secara tersendiri menjadi Dasar Negara atau Filsafat Negara, Pondasi Negara, atau Ideologi Negara, sebagaimana kedudukannya semula.

Didied mengaku sangat prihatin karena Panca Sila sesungguhnya adalah Dasar Etika kita dalam bernegara dan berbangsa. Tetapi nyatanya standar etika kita khususnya standar etika para elit dalam bernegara dan berbangsa saat ini sangat rendah. Terbukti dengan semakin banyaknya perbuatan tercela yang dilakukan oleh para elit politik.

Kenapa Sumpah Pemuda 1928 harus dimasukan ke dalam Empat Pilar Kebangsaan? Karena persatuan dan kesatuan bangsa mulai rapuh bahkan bisa dikatakan telah runtuh dengan adanya berbagai gejala desintegrasi dan keinginan mendirikan negara sendiri.

"Maka semangat Sumpah Pemuda harus dibangkitkan dann dihidupkan kembali melalui Empat Pilar," ujar Didied.

Sumpah Pemuda juga merupakan tekad luhur para pendiri bangsa dan merupakan dasar terbentuknya persatuan dan kesatuan NKRI yang kemudian dimerdekakan oleh para pendiri bangsa ini dan para pejuang kemerdekaan pada tahun 1945.

Editor: Surya