BATAM, batamtoday - Badan Pengusahaan (BP) Batam melakukan kajian untuk optimalisasi lahan di sekitar Bandara Hang Nadim. Salah satunya, mengkaji pembangunan pusat perbelanjaan, hotel dan tempat rekreasi.

"Kajian pembangunannya adalah untuk memanfaatkan lahan komersil di sekitar bandara," kata Dendi Gustinandar, Kepala Bidang Komersil Bandara Hang Nadim Batam, belum lama ini.

Namun Dendi juga menjelaskan hal tersebut masih sebatas kajian sekaligus untuk mempertimbangkan bentuk atau obyek bangunan apa yang pas dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Batam.

"Pembangunannya bisa saja berupa pusat perbelanjaan, hotel ataupun tempat rekreasi namun masih kita kaji," kata Dendi lagi.

Ide pengembangan tersebut lahir dari berbagai bandara terkemuka dunia, seperti Schiphol di Amsterdam maupun Bandara Changi milik negara tetangga, Singapura yang begitu luar biasa penataannya.

Saat ini lahan komersil telah dimanfaatkan untuk maintenance, repair dan overhoul (MRO) pesawat udara yakni Lion, Indonesia Aero Maintanance (IAM) dan Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia.

"Lahan MRO sudah penuh. Sisanya akan dikaji untuk dibangun pusat perbelanjaan, hotel dan tempat rekreasi," ujar Dendi.

Kajian tersebut akan dilakukan secara komprehensif mengingat nantinya pengembangan lahan komersil di Bandara Hang Nadim ini diharapkan bisa menjadi landmark baru Kota Batam.

Editor: Dodo