TANJUNGPINANG, batamtoday - Komplotan maling menggondol dinamo mesin di CV Marine, Sei Timun, Tanjungpinang Timur dan membuat aktivitas pabrik batako itu terhenti.

Albert Sutana (50), warga Jalan Ahamd Yani, pemilik CV Marine menuturkan aksi pencurian di perusahaannya itu terjadi Kamis (6/6/2013) dan baru diketahui pagi tadi.

"Perusahaan harus berhenti berproduksi karena dinamo itu hilang," kata Albert, Jumat (7/6/2013).

Kondisi ini membuat dirinya merugi hingga puluhan juta rupiah lantaran tak bisa berproduksi. Sementara harga dinamo yang digondol maling itu disebutnya seharga Rp 17 juta.

Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Tanjungpinang Timur dan saat ini masih dalam penyelidikan.

Editor: Dodo