Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ratusan Pekerja PT Timah Tbk Demo Bupati Karimun
Oleh : Khoiruddin Nasution
Kamis | 30-05-2013 | 12:39 WIB

KARIMUN, batamtoday - Ratusan pekerja PT Timah yang berasal dari Prayon, Tanjung Batu melakukan aksi demo ke Gedung Bupati Karimun, Kamis (30/5/2013) pagi.

Aksi ini bertujuan meminta agar Bupati bersedia memfasilitasi serta memperjelas status mereka di perusahaan BUMN tersebut, yang selama ini sebagai pekerja dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) menjadi karyawan tetap PT Timah.

Salah seorang karyawan yang tidak ingin disebut namanya itu mengatakan bahwa kemarin, Rabu (29/5/2013), mereka telah mempertanyakan status mereka itu ke manajemen Perusahaan BUMN tersebut.

Namun, mereka kecewa karena hanya mendapatkan jawaban yang tidak pasti. Sehingga aksi yang dilakukan hari ini terus berlanjut sampai ke Bupati Karimun.

"Kami minta kebijaksanaan Bupati selaku Kepala Daerah untuk menengahi persoalan ini. Sebab, jika persoalan ini belum juga tuntas, kami akan melakukan aksi dan menurunkan massa yang lebih besar lagi. Kami selaku putra daerah, tidak mau diperlakukan sesuka hati mereka. Harus ada kontribusi kepada putra daerah, sebagai konsekuensi pengerukan timah di Karimun ini," tegasnya.

Pantauan batamtoday, kendati belum mengantongi izin keramaian dari Polres Karimun, ratusan pekerja tadi menggunakan feri dari Selat Belia menuju pelabuhan rakyat Sri Tanjung Gelam atau yang lebih dikenal pelabuhan KPK itu pada pukul 08.00 pagi.

Bahkan, mereka menyepakati, pergerakan itu dimulai dari pelabuhan KPK ini, sambil menunggu rombongan lainnya. Namun sampai pukul 10.00 WIB, massa belum juga melakukan pergerakan dan masih berkumpul di sekitar lahan parkir Pelabuhan Rakyat Sri Tanjung Gelam.

Selanjutnya direncanakan massa bergerak menggunakan bus ke kantor Bupati Karimun. Hanya saja, pekerja yang berasal dari Pulau Karimun sendiri, lebih memilih menggunakan motor yang terlebih dahulu diparkirkannya, dan mengikuti konvoi menuju kantor Bupati Karimun.

"Kami kesana (kantor Bupati-red) untuk silaturahmi selaku anak yang mengadukan nasib ke Bapaknya. Sebab kami sudah lama bekerja, tapi kenapa pekerja yang baru yang diangkat sebagai karyawan tetap ,"ujar salah seorang pekerja berdalih singkat, ketika dipertanyakan tujuan aksi mereka tersebut.

Hingga berita ini diunggah, ratusan pekerja PKWT PT Timah Tbk tersebut masih belum juga bergerak ke kantor Bupati. Belum diketahui alasannya, namun beberapa pekerja mengatakan hal itu terkait dengan izin dari Polres yang belum mereka kantongi.

Editor: Dodo