JAKARTA, batamtoday - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melantik Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Moeldoko sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jendral TNI Pramono Edhi Wibowo, yang telah memasuki masa purna bakti. 

Usai melantik Letjen Moeldoko sebagai KSAD, Presiden SBY memberikan tujuh arahan untuk Moeldoko.

Tujuh butir arahan SBY tersebut, pertama, kepemimpinan dan manajemen TNI sudah berada di jalan yang benar. "Beliau berpesan agar hal yang sudah baik ini dapat dilanjutkan," kata Pramono Edhie mengutip SBY, sebagaimana dilansir laman Presiden RI, Senin (20/5/2013).

Kedua, TNI harapan rakyat adalah TNI yang profesional, sehingga perlu ada kemantapan dalam mengemban tugas, "Pesan Presiden agar dilanjutkan, ditingkatkan, disempurnakan baik dalam penyusunan kekuatan dan kemampuan termasuk modernisasi alutista," ujar Pramono.

Ketiga, kesejahteraan prajurit dan keluarga. Keempat, kekuatan TNI adalah adanya kedekatan dan kebersamaan dengan rakyat. "Apa yang disampaikan Presiden adalah lanjutkan apa yang sudah dikerjakan selama ini. Tanpa bantuan rakyat kita sulit jadi kuat," tutur Pramono.

Kelima, menjaga kekompakan internal TNI AD dengan rakyat, TNI Darat, Laut, dan Udara, serta dengan Kepolisian. Keenam, langkah penertiban pengadaan alutista dan keuanganya harus dilakukan dengan transparan. Dan yang terakhir, TNI diminta bersikap netral dan tidak berpolitik praktis, terutama dalam menghadapi pemilu 2014.

"Saya yakin Pak Moeldoko bisa melanjutkan, bahkan lebih baik," Pramono menegaskan.

Moeldoko sendiri dalam keterangan persnya menyampaikan terima kasih atas bimbingan Jenderal Pramono Edhie selama ini.

"Program saya adalah memelihara, menjaga dan meningkatkan program-program KSAD yang saat ini telah berjalan agar terjadi kesinambungan," kata Moeldoko.

Moeldoko merupakan salah satu dari beberapa jenderal bintang tiga TNI AD yang diusulkan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono kepada SBY.  Moeldoko merupakan tokoh militer yang memiliki karier baik dengan menjabat banyak posisi strategis di TNI Angkatan Darat.

Pada tahun 2010 dia menjabat Pangdam XII Tanjungpura, kemudian pada di tahun yang sama berganti jabatan sebagai Pangdam III Siliwangi, dan tahun 2011 menjabat Wakil Gubernur Lemhanas.Kemudian pada 2012 menjadi Wakasad, sebelum diangkat sebagai KASAD pada 2013.
 
Editor : Surya