TANJUNGUBAN, batamtoday - Walau kondisi Kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam saat ini sedang kurang kondusif, namun keyakinan untuk bangkit masih bisa terbuka lebar. Dalam waktu dekat, setidaknya ada dua perusahaan asing akan berinvestasi di kawasan ini. Namun hal tersebut, masih kurang didukung oleh birokrasi yang terkesan masih lamban.

Jamin Hidajat, ketua Apindo Bintan mengatakan sudah dua perusahaan yang sedang mengurus perizinan terkait rencana investasi tersebut. Kedua perusahaan yang akan  berinvestasi tersebut adalah perusahaan milik asing, yakni perusahaan industri berat dan elektronik.

"Kedua perusahaan itu, berasal dari Singapura dan keduanya termasuk perusahaan besar dunia," ungkapnya, Senin (20/5/2013).

Sayangnya kata Jamin, untuk mempercepat perizinan masih sedikit terkendala di birokrasi, sehingga pengusaha harus sedikit bersabar meski rencana investasi tersebut terbilang sangat besar dan bertarap dunia.

Ditanya, dari sisi apa kelambanan birokrasi, Jamin masih enggan memberikan penjelasan lebih lanjut. Namun katanya, dia tetap optimis pada awal 2014 dua investor tersebut akan tetap menanamkan invetasinya di Bintan.

"Kita yakin, dua investor akan tetap berinvestasi, karena 2013 sudah mulai melakukan persiapannya," tambahnya.

Kalau dua industri ini mulai beroperasi, maka akan menyerap ribuan tenagakerja, walau penyerapannya secara bertahap.

"Makanya kita berharap, terkait perizinan hendaknya di birokrasi tak terlalu berliku, agar investor bisa lebih mudah. Karena hal tersebut jelas dampaknya, jelas akan dirasakan oleh masyarakat Bintan," imbuhnya.

Editor: Dodo