BATAM, batamtoday - Ang Boon Kwang (36), warga Malaysia yang tertangkap anggota Ditnarkoba Polda Kepri pada Minggu  (12/5/2013) di kamar 322 Hotel Maxmilian bersama rekannya, David, merupakan sindikat narkotika antar negara, yang kerap masuk ke Indonesia.

"ABK masuk dari Johor Bahru melalui pelabuhan internasional Kukup menuju pelabuhan resmi Tanjung Balai Karimun. Dari informasi yang kita terima tersangka kerap masuk ke Indonesia bawa shabu. Namun pengakuan tersangka baru satu kali ini memasok shabu ke Karimun," ujar ujar Direktur Narkoba Polda Kepri Kombes Pol Agus Rohmat, Jumat (17/5/2013).

Hal tersebut dibantah oleh Ang Boon Kwang. Menurutnya kepada batamtoday, barang tersebut ia dapatkan oleh salah satu bandar besar di Malaysia.

"Baru kali ini saya lakukan. Saya dapat upah 500 ringgit Malaysia untuk ngantar barang ke Hokly," katanya.

Sementara itu, Hokly mengaku hanyalah sebagai perantara yang akan menyerahkan barang tersebut kepada seseorang berinisial T. Hokly sendiri diberi keuntungan berupa shabu untuk digunakan sendiri.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh, Ang Boon Kwang membawa barang tersebut untuk memenuhi pesanan Hermawan Saputra alias Wawan. Ang Boon Kwang mendapat pesanan dari David.

Wawan merupakan staf KPU Tanjung Balai Karimun, yang menggunakan seorang kurir seorang wanita bernama Tia untuk mengambil barang haram tersebut ke David di kamar hotel tersebut.

Editor: Dodo