Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dikibuli Bos Galangan Kapal, Puluhan Buruh Geruduk Polsek Batuaji
Oleh : Berton Siregar
Kamis | 16-05-2013 | 17:14 WIB
buruh-galangan-kapal-polsek-batuaji.jpg Honda-Batam
Buruh PT Begawan Pakar Samudera menguber Susanto hingga ke dalam mobil polisi.

BATAM, batamtoday -  Puluhan buruh menggeruduk Polsek Batuaji untuk mencari Susanto, bos PT Begawan Pakar Samudera yang ingkar janji membayarkan upah 125 buruh bersama karyawan administrasi berjumlah 3 orang, Kamis (16/5/2013) sore.

Mereka mencari Susanto yang meminta perlindungan kepada polisi karena upah buruh dan karyawan sebanyak Rp 154 juta belum juga dibayarkan.

Yuli, salah satu karyawan administrasi perusahaan sub kontraktor PT Mercusuar itu tampak memburu bosnya yang ketakutan.

"Apa janji bapak," katanya dengan emosi kepada Susanto yang berada di dalam mobil polisi.

Yuli menuturkan sejak April lalu dia bersama buruh lainnya belum mendapatkan gaji dengan alasan pembayaran dari PT Mercusuar belum diterima bosnya. Namun ternyata setelah dicek, tunggakan yang belum dibayarkan itu hanya Rp 110 juta, bukan Rp 154 juta sebagaimana yang disampaikan Susanto.

"Kalau seperti kami mau makan apa," kata Yuli emosi.

Kapolsek Batuaji, Kompol Tua Turnip yang mengetahui permasalahan ini langsung memerintahkan anggotanya untuk mengantarkan Susanto ke Disnaker Batam.

"Kasus ini jelas harus ditangani Disnaker. Subcon jangan hanya melihat jumlah kontrak, namun tidak membayar gaji para kuli ini, anak istri para buruh ini butuh makan juga," kata Turnip.

Susanto yang ketika mau keluar dari ruangan Mapolsek, sempat gemetaran ketika dilihatnya puluhan buruhnya menunggu di luar. Namun demikian para buruh tersebut hanya meluapkan emosi dengan kata-kata, bukan tindakan.

Editor: Dodo