BATAM, batamtoday - Di tengah kelangkaan gas elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram yang melanda Batam saat ini, kawanan maling tabung gas beraksi kian leluasa. Kali ini yang menjadi korban adalah Wiyanto pemilik pangkalan gas yang lokasi rumahnya samping Mapolsek Batuaji. Sabtu (11/5) sore sekitar pukul 18.00 WIB.

Keranjang tabung gas yang terbuat dari besi milik Wiyanto ini dibobol maling dan maling berhasil membawa kabur 46 tabung gas melon kosong. Pria yang juga menjabat sebagai ketua RW16 Kelurahan Tanjunguncang itu tak tahu persis siapa pelaku pencurian tabung gasnya itu.

Keteranganya saat membuat laporan ke Polsek Batu aji, Sabtu sore dia memang sedang tak berada di rumah. Namun ada beberapa anak buahnya yang bertugas mencuci sepeda motor di samping rumahnya, yang memang dijadikan tempat usaha cucian motor dan pangkalan resmi tabung gas.

"Tapi sebelum ketahuan keranjang tabung gas dibobol, mereka (tukang cuci motor) katanya tertidur karena tak ada kerjaan," kata Wiyanto, Minggu (12/5/2013).

Sekitar pukul 18.00 WIB saat hendak mencuci sepeda motor salah satu warga, tiga pria pencuci motor itu baru menyadari kalau keranjang tabung gas yang diletakan di samping lokasi cuci motor itu sudah terbuka dan gembok keranjang rusak terpotong. Isi tabung yang semula berjumlah 55 tabung yang tersisa hanya 9 tabung.

"46 tabung kosong dicuri pak," katanya.

Pelaku kuat dugaan menggunakan mobil untuk menggondol tabung gas curian itu. Namun sayang saat kejadian tak ada seorang wargapun yang mengetahui aksi pencurian itu. Akibat kejadian Wiyanto mengalami kerugian sekitar Rp5 juta

Editor: Dodo