Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Reformasi Ciptakan Politisi Instan Kurang Ilmu
Oleh : si
Minggu | 12-05-2013 | 07:54 WIB
Syafii_Ma`arif.jpg Honda-Batam

Ahmad Syafii Ma`arif

YOGYAKARTA, batamtoday - Mantan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ahmad Syafii Ma`arif mengatakan, reformasi banyak diisi oleh politisi instan karena kurang persiapan dan ilmu dalam kancah perpolitikan.


"Salah satu penyebab dari ketidaksiapan para politikus itu adalah pembentukan kultur bangsa yang belum selesai," katanya pada "Political Gathering Songsong Pemilu 2014: Membangun Etika Politik Dalam Ranah Publik", di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Sabtu (11/5/2013)

Menurut dia, hal itu ditandai dengan belum dijadikannya kebudayaan nasional sebagai salah satu pedoman dalam berpolitik. Selain itu adanya partai Islam yang tidak bisa membuat moral bangsa ini semakin baik.

"Cita-cita kemerdekaan Indonesia yang sangat hebat tidak seperti realita yang ada saat ini. Hal itu diperburuk oleh banyaknya politikus instan dan pembentukan kultur Bangsa Indonesia yang belum selesai sehingga diperlukan pemikiran radikal untuk memikirkan Islam dan Indonesia ke depan," katanya.

Ia mengatakan, kader Muhammadiyah yang ingin terjun ke dunia politik diharapkan lebih mempersiapkan diri dengan baik dan memiliki visi jauh ke depan.

"Lidah harus dilatih agar tangkas dan memiliki visi karena kekuasaan tanpa visi adalah destruktif. Selama ini politikus yang berasal dari Muhammadiyah masih kalah dengan politikus lain," katanya.

Sumber : Antaranews.com