Elpji Bersubsidi Langka, Pertamina Lakukan Kajian dan Evaluasi

BATAM, batamtoday - Di tengah kelangkaan gas elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram yang saat ini dikeluhkan hampir semua masyarakat Batam, Pertamina Kepri mengaku baru mau melakukan kajian dan evaluasi. Padahal, yang dibutuhkan warga adalah ketersedian gas yang mencukupi.

Sales Executive LPG VI, Agung Nurhanato, mengatakan mereka akan melakukan kajian dan evaluasi, itu pun dilakukan setelah laporan pendistribusian dari pihak agen didapat. Laporan pihak agen biasanya diberikan tanggal 10 tiap bulannya.

"Belum ada laporan, sejauh ini masih lancar. Hanya saja ada keterlambatan pendistribusian dari agen ke pangkalan. Pada akhir bulan ini akan dilakukan kajian dan evaluasi," kata pria yang mengaku baru satu minggu bertugas di Pertamina Kepri, Rabu (8/5/2013) sore.

Ia mengatakan, langkah awal yang sudah dilakukan Pertamina Kepri terkait pendistribusian gas elpiji, lansung turun ke pangkalan-pangkalan. Hasil yang mereka lihat di lapangan pendistribusian masih lancar.

"Nanti akan dibuatkan plastic wrap. Jadi tabung-tabung gas yang didistribusikan ketahuan milik agen siapa. Akhir bulan Mei sudah akan diterapkan dan berlaku untuk Nasional," tutupnya.

Editor: Dodo

---