Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Cara Mencegah Anak Derita Asma Lebih Parah
Oleh : Dodo
Jum'at | 03-05-2013 | 11:29 WIB
asthma101.jpg Honda-Batam
(Foto: netsains.com)

JAKARTA - Penyakit asma bisa menyerang siapa saja. Mulai dari anak-anak hingga dewasa. Banyak hal yang dapat menyebabkan timbulnya Penyakit asma. Tetapi biasanya, penyakit asma diderita oleh seseorang yang memiliki bakat terhadap alergi. Menurut Dr. Bambang Supriyatno, ada dua hal yang menjadi penyebab timbulnya asma.

Yang pertama adanya bakat alergi atau asma pada seseorang yang kemudian dipengaruhi oleh faktor pencetus. Faktor pencetus biasanya diperoleh dari lingkungan, seperti polusi, asap rokok, bau menyengat dan sebagainya yang dapat merusak saluran napas. Dengan saluran napas rusak maka mudah sekali terjadi keadaan yang disebut inflamasi atau proses terjadinya peradangan di saluran napas.

"Hal tersebut yang menyebabkan terjadinya perubahan struktur dari saluran napas. Nah kemudian kalau suatu saat ada pencetus dia gampang mengkerut. Itulah mengapa bisa terjadi asma," kata Dr. Bambang, dikutip dari viva, Jumat (3/5/2013).

Penyebab seseorang menderita asma yang kedua adalah adanya infeksi virus yang berat. Ini menyebabkan seseorang apabila memiliki bakat asma, dapat terjadi kerusakan saluran napas.

"Pada intinya, mereka punya bakat alergi dahulu," ujar Dr. Bambang.

Bakat asma tersebut, biasanya diperoleh dari orangtua. Apabila orangtua memiliki bakat asma atau bahkan sudah menjadi asma maka hampir 80 persen sang anak juga akan menderita asma.

"Makanya kata orang, kalau mau mencegah anaknya tertular, yang tahu caranya cuma Tuhan," ucapnya.

Meski begitu, ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menghindari sang anak memiliki penyakit asma yang parah. Hal-hal tersebut bisa dilakukan sejak masih di dalam kandungan.

"Saat masih di dalam kandungan, ibunya tidak boleh makan kacang-kacangan dan tidak boleh merokok," ucapnya.

Setelah lahir, ada pengobatan yang biasanya dilakukan selama 18 bulan berturut-turut. Tentunya disertai dengan cara menghindari asap rokok dan makanan yang mengandung MSG.

Sumber: viva.co.id