Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diguyur Hujan, Keberangkatan Buruh dari Tanjunguncang Sempat Tertunda
Oleh : Hendra Zaimi/Berton Siregar
Rabu | 01-05-2013 | 10:17 WIB

BATAM, batamtoday - Sejumlah buruh yang akan mengikuti aksi demo ke Batam center dari berbagai perusahaan di sempat tertahan keberangkatannya akibat hujan mengguyur kawasan Tanjunguncang, Rabu (1/5/2013).

Turunnya hujan tak membuat para buruh bergeming dan memilih bertahan dengan berlindung pada tempat yang bisa berteduh.

Pantauan batamtoday, sejumlah pintu masuk perusahaan dan simpang menuju perusahaan seperti kawasan Latrade Industrial Park, Simpang menuju Shintai, simpang menuju Sei Binti, simpang menuju Dapur 12 dijaga oleh massa buruh, untuk menjaga dari buruh yang lain yang akan masuk kerja.

Sampai saat ini jumlah massa yang diinfokan akan turun untuk memperingati Hari Buruh Internasional akan dihadiri sekitar 7000 buruh yang bekerja di galangan kapal dari sejumlah perusahaan diTanjunguncang diperkirakan akan turun ke jalan menuju Kantor Wali Kota Batam.

Sekitar pukul 10.00 WIB tadi, massa buruh ini sebelumnya berkumpul di simpang lampu merah Polsek Batuaji sambil menunggu pekerja lain yang baru pulang shift malam, kemudian bersama-sama menuju Batam Centre untuk melakukan unjuk rasa.

Ada lima tuntutan dari buruh pada peringatan May Day tahun ini, antara lain menolak kenaikan BBM, melaksanakan jaminan kesehatan terhitung tanggal 1 Januari 2014, menolak upah murah (UMK), penghapusan outsourcing di BUMN dan menolak RUU Kamnas dan Ormas.

Pantauan batamtoday ratusan massa buruh dari kawasan industri Tanjunguncang ini bergerak menuju Batam Centre dengan pengawalan PJR Satlantas Polresta Barelang.

Editor: Dodo