BATAM, batamtoday - May Day besok, Rabu (1/5/2013), ribuan buruh di Batam akan menggelar demo besar-besaran ke Kantor Wali Kota. Setidaknya 30 ribu massa akan mengadakan long march yang berasal dari seluruh penjuru Batam.

"Besok kita akan turun menuju Kantor Wali Koya dengan kekuatan massa 30 ribu orang gabungan dari tiga serikat buruh yakni SPSI, SFPMI, SBSI," kata Suprapto, Sekretaris Konsulat Cabang (KC) FSPMI Batam, atau Panglima Koordinator (Pangkorda) Garda Metal kepada batamtoday, Selasa (30/4/2013).

Dijelaskan Suprapto, ada empat titik kumpul buruh yang akan mengadakan long match yakni di Muka Kuning, lampu merah pancil, simpang Polsek Tanjung Uncang, Citra Buana 2, batuampar dan di Kawasan Industri Tunas, Batam Centre.

"Kita akan melakukan long march dari 4 penjuru dan diperkirakan bergerak 08.30 WIB dan sampai di Engku Putri pukul 11.30 WIB," ungkapnya.

Suprapto juga menegaskan meski pemerintah besok akan menetapkan sebagai hari libur nasional, buruh di Batam tetap akan menggelar demo untuk memperjuangkan hak buruh yang selama ini masih dikebiri.

"Walaupun tanggal 1 libur resmi, kita tetap turun untuk memperjuangkan hak-hak kaum buruh yang terkekang," tegasnya.

Sebelumnya, Kepolisian Daerah Kepulauan Riau mengerahkan 1.122 personil untuk mengamankan jalannya peringatan Hari Buruh se-Dunia atau yang dikenal dengan May Day pada Rabu (1/5/2013) mendatang.

AKBP Hartono, Kabid Humas Polda Kepri mengatakan, polisi dibantu oleh TNI serta instansi terkait lainnya melaksanakan pengamanan May Day untuk dapat mencegah dan menanggulangi terjadinya tindakan anarkis di seluruh wilayah Kepulauan Riau.

"Pengamanan dilakukan secara secara terpadu, profesional dan proporsional dengan mengedepankan kegiatan pengamanan serta penegakan hukum secara tegas dan terukur sesuai peraturan perundangan yang berlaku dan didukung dengan kegiatan deteksi, preemtiv dan preventiv guna menciptakan stabilitas kamtibmas yang kondusif," kata Hartono, kemarin.

Secara rinci Hartono menyebutkan, untuk kekuatan Polri akan dikerahkan 450 personil dari Polda Kepri, 150 personil dari Polres Tanjungpinang, 60 personil dari Polres Lingga dan Natuna, Polres Karimun sebanyak 82 personil dan 180 personil dari Polresta Barelang.

Hartono menyampaikan Kapolda Kepri, Brigjen Pol Yotje Mende mengimbau masyarakat Kepri agar tidak mudah terpancing dengan aksi provokasi dan isu yang tidak benar dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

"Jika ada hal yang mencurigakan dan mengganggu keamanan, silakan hubungi kami untuk diberikan penanganan lebih lanjut," kata dia.


Editor: Dodo