Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Saidinah Hamzah Batubara dan Fartiana

Keripik Kari Fartiana Beromset Rp 30 Juta per bulan
Oleh : Sherylna
Kamis | 25-04-2013 | 13:45 WIB

KERIPIK KARI FARTIANA salah satu usaha rumahan yang dirintis pasangan suami istri, Saidinah Hamzah Batubara dan Fartiana dari kecil-kecilan hingga saat ini ber omset Rp30 jt perbulannya.



Keripik Kari Fartiana yang memproduksi kripik dengan rasa gonggong, udang, habbatussaudak, yang diolah dengan rasa pedas dan manis dengan chiri khas karinya.

Seperti diakui Saidinah bahwa kripik kari ini merupakan salah satu usaha yang bisa membuatnya maju, baik dari segi materi maupun dalam membantu orang lain, seperti saat ini suami istri ini sudah bisa membantu pemerintah dalam membantu masyarakat lain dalam bekerja karena saat mereka sudah memiliki 6 karyawan.

"Meski saat ini kami produksi masih didalam rumah namun ini suatu kemajuan yang bisa kami syukuri, karena sebelumnya banyak suka dan duka kami alami dalam memulai usaha ini, seperti dulu saat memasarkan kripik ini kami meggunakan sepeda motor dengan istri saya dibelakan dan bungkusan plastik besar didepan dan belakang, terkadang berat sebelah dan kami juga pernah mengalami kecelakaaan yang membuat kripik kami berserakan dijalan" cerita Saidinah kepada Batamtoday, Kamis,(25/4, dirumahnya.

Selain harus mengantar produk kripik dengan susah payah modal yang mereka miliki juga sering tersendat-sendat, namun peran pemerintah dalam mengembangkan usah kripik dalam pinjaman bergulir sehingga sedikit demi sedikit usaha mereka semakin hari semakin hari semakin paten. Dan kini suami istri ini tidak perlu lagi susah-susah mengantar kripik kari tersebut karena mereka sudah memiliki sebuah mobil mewah yang didapat dari hasil jerih payah mereka selama 4 tahun.

"Dengan adannya mobil ini kami bisa lebih leluasa lagi memasarkan kripik ini ke beberapa konsumen yang ada di Batam, seperti ke Batamcenter, Barelang, Sekupang dan lainnya" kata Saidinah dengan wajah berseri.

Peran pemerintah dalam mengembangkan usaha kripik kari milik suami istri ini termasuk dalam berbagai peningkatan seperti pembimbingan dalam hal mengolah makanan tersebut sebagai makanan sehat, bersih dan kemasan yang mewah dan memadai, yang dilakukan dalam berbagai pelatihan dan seminar-seminar.

"Keripik Kari gonggong yang kami produksi saat ini sudah sampai ke berbagai kota di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, mataram, medan, kalimantan, lombok dan beberapa negara tetangga seperti jepang, Singapura, Malaysia dan beberapa negara lainnya" kata Fariana menyambung ucapan suaminnya.

Keripik Fartiana kari Gonggong ini juga menjadi juara ke-3 dari Usaha Rumahan yang diadakan provinsi kepri dan kesempatan ini membuat suami istri yang memiliki anak 2 orang ini berpeluang semakin dikenal dikalangan atas, bahkan pesanan juga datang dari ibu mendagri, dan beberapa pejabat lainnya.

Untuk harga keripik yang mereka tawarkan juga tidak mahal, meski cara pembuatanya termasuk sulit yaitu mulai dari mengolah gonggong sampai dengan menjadikannya keripik membutuhkan waktu minimal satu sampai tiga hari.

"Untuk harga sesuai dengan kemasan, karena keripik kari gonggong kami kemas dalam 4 kemasan, ada yang 100 gr yaitu dengan harga Rp20 ribu, 200 Gr hargannya Rp35 ribu, 300 Gr harganya R45 ribu dan 500 gr dengan harga Rp75 ribu, dan semua dikemas dalam kemasan aman dan bisa bertahan hingga 3 bulan setelah pengemasan" kata Fartiana.

Keripik Kari Gonggong juga sudah menjadi salah satu makanan khas Batam yang disetujui pemerintah kota Batam dengan memiliki ijin dari depertemen kesehatan dan MUI yang menyatakan bahwa keripik ini 100 persen halal.

Usaha dan perkembangan usaha Kripik Kari Gonggong yang dikelolah Fartiana dan Saidinah ini kedepannya mereka berharap dapat membuka outlet sendiri agar lebih dikenal oleh masyarakat lainnya.

"Sebenranya kerupuk kari yang kami buat ini sudah lama, namun baru ini kami berikan kesempatan kepada konsumen, untuk lebih kenal dengan keripik gurih yang kami tawarkan ini, sebelumnya hanya kami perkenalkan lewat fatner saja, kerupuk berbahan dasar terigu, gula, daun kari dan tentunya gonggong yang membuat kerupuk kari ini lebih lezat dan gurih ini juga sudah bisa membawa kami naik haji pada tahun 2014 mendatang" kata Saidinah lagi.

Fartiana juga mengharap kepada masyarakat jika ingin membeli oleh-oleh keripik Kari Gonggong sebagai khas Batam bisa langsung datang ke rumahnya yaitu di Kapling Palmboyan Sagulung atau bisa langsung menghubungi mereka  Hardiansyah 081365293031 / 082387564333/ 08117701031 dan keripik akan diantarkan.

Editor : Surya