BATAM, batamtoday - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Batam, Udin P Sihaloho menyesalkan tindakan Ketua Komisi IV, Rki Syolihin yang menginstruksikan Rapat Dengar Pendapat (RDP) PT Ghim Li dengan pihak buruh berlangsung tertutup, Kamis (18/4/2013) siang.

Menurutnya, dalam RDP tersebut tidak ada hal yang perlu ditutupi. Pasalnya, pembahasan dalam RDP tersebut bukan menyangkut pribadi, melainkan hajat hidup ribuan buruh di PT Ghim Li.

"Silahkan saja masuk, pintu sudah saya buka. Lagian apa yang perlu ditutupi dalam RDP itu," kata dia, setelah keluar dari ruang pertemuan.

Meskipun demikan, staf di Komisi IV tetap tidak memperbolehkan wartawan untuk meliput kegiatan RDP tersebut. Mereka beralasan, ada instruksi dari Riki supaya wartawan tidak diperbolehkan masuk.

"Konfirmasi dulu mas, sama ketua. Instruksinya seperti itu, nanti kami pula yang disalahkan," ujar salah seorang staf yang berjaga di pintu masuk Komisi IV.

Tertutupnya RDP ini menimbulkan banyak pertanyaan. Entah apa yang ada di benak Riki sehingga menginstruksikan RDP tertutup. Seharusnya, RDP tersebut dibuka jika memang dia membela kepentingan buruh.

Riki yang dikonfirmasi doal RDP tertutup tersebut, mengatakan hal itu dilakukan karena alasan ketersediaan tempat di ruang rapat sangat terbatas. Sebab, perwakilan buruh dan pihak menajemen yang hadir sudah memenuhi tempat.

"Kursinya tak cukup, bukan ada apa-apa," dalihnya.

Editor: Dodo