BATAM, batamtoday - Insyah Fauzi, mantan bakal calon Wali Kota Batam periode 2011-2016 dan mantan bakal calon anggota DPD periode 2009-2014 disebut menggunakan ijazah palsu saat mencalonkan diri waktu itu.

Hal itu diungkapkan sumber batamtoday di KPU Batam saat dikonfirmasi mengenai keikutsertaan Insyah Fauzi dalam Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan Program Paket C tahun 2013.

"Iya, selain tidak lolos dukungan, pada saat itu juga menggunakan ijazah bukan miliknya," ujar sumber di KPU Batam ketika dihubungi batamtoday, Rabu (17/4/2013).

Sumber menyebut pada saat mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota dan DPD RI dapil Kepri, tambahnya, Insyah Fauzi melampirkan ijazah SMA yang dikelurkan salah satu SMA di Nias.

"Setelah kami cek, ternyata nomor yang tercantum di ijazah tersebut bukan milik Insyah Fauzi yang kita kenal selama ini. Melainkan Insyah Fauzi lain," ujarnya kembali.

Insyah kini mengikuti Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan Program Paket C di wilayah Kecamatan Batam Kota yang diselenggaralan di SMU Negeri 3, Batam Kota.

"Iya memang benar ada peserta kita yang bernama Insyah Fauzi. Saat ini sedang mengikuti ujian paket C," kata Kumar, Koordinator PKBM Mawar asal Kecamatan Batu Aji.

Juga diketahui melalui pengawas penyelenggara UN paket C, bahwa untuk dapat mengikuti paket C, Insyah Fauzi melampirkan Paket B.

Sumber kembali, mengatakan terkait dugaan Insyah Fauzi menggunakan ijazah palsu selama ini dalam pencalonannya, meminta untuk masyarakat menilai sendiri.

"Biarkan ajalah masyarakat yang menilai. Jangan saya," ujarnya kembali.

Editor: Dodo