Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mencicipi Sedikit Bir Saja Bisa Membuat Orang Lebih Bahagia
Oleh : Dodo
Rabu | 17-04-2013 | 12:10 WIB

INDIANA - Menyesap bir dalam jumlah sedikit ternyata cukup untuk memicu pelepasan dopamine. Senyawa kimia dalam otak yang dihubungkan dengan kenikmatan dan kesenangan. Hasil penelitian terbaru ini diharapkan bisa jadi bahan penelitian lebih jauh tentang konsumsi alkohol.

Dalam studi ini, tim peneliti dari Indiana University School of Medicine, Amerika Serikat memberikan 49 partisipan pria 15 ml atau sekitar 3 sendok teh bir favorit mereka. Jumlah sedikit tersebut cukup untuk mengecap rasa bir tanpa menyebabkan mabuk. Di waktu yang lain, partisipan diberikan sports drink atau air sebagai perbandingan.

Untuk meneliti efek rasa bir pada penerimaan dopamine, para peneliti melakukan scan otak para partisipan menggunakan Positron Emission Tomography. Memakai radiasi dari senyawa kimia radioaktif untuk menghasilkan gambar 3D otak.

Dopamine sendiri adalah senyawa kimia otak yang dihubungkan dengan kenikmatan dan sering dikaitkan dengan konsumsi alkohol dan obat-obatan. Isyarat sensorik seperti rasa, aroma, atau penampakan bar akan menimbulkan keinginan minum yang kuat. Tim peneliti percaya dopamine bisa memicu keinginan tersebut.

Hasil scan menunjukkan peningkatan dopamine lebih tinggi setelah partisipan mencicipi bir dibanding saat mencicipi sports drink atau air putih. Hal ini menyatakan bahwa rasa alkohol cukup untuk mendorong respon yang menyenangkan dalam otak. Dilaporkan juga para partisipan mengalami keinginan minum bir lebih banyak setelah menyesap bir daripada minuman lainnya.

“Kami percaya ini adalah eksperimen pertama pada manusia untuk menunjukkan bahwa rasa minuman alkohol saja tanpa efek memabukkan dari alkohol bisa memicu aktivitas dopamine dalam otak,” tutur David Kareken selaku kepala peneliti dan ahli saraf kepada Daily Mail (17/04/2013).

Hasil penemuan ini diterbitkan dalam Jurnal Neuropsychopharmacology pada Senin (15/04/2013). David menambahkan reaksi lonjakan tingkat dopamine setelah mencicipi bir ditunjukkan pada partisipan yang mempunyai sejarah peminum alkohol dalam keluarga. Jadi, reaksi dopamine bisa dipengaruhi oleh faktor keturunan.

Sumber: food.detik.com