TANJUNGPINANG, batamtoday - Anggota Kepolisian Sektor Tanjungpinang Kota menggerebek gudang milik PT Bumi Kharisma Pratama di Kampung Sei Ladi, Senggarang, karena diduga digunakan untuk menimbun BBM jenis solar.

Dalam penggerebekan yang dilakukan pada Selasa (16/4/2013) siang, polisi mengamankan satu unit Toyota Kijang bernomor polisi BP 1196 BA warna abu-abu, yang tangkinya sudah dimodifikasi serta dua orang yang diduga melakukan penyelewengan BBM bersubsidi.

Kapolsek Tanjungpinang Kota, AKP Andy Rahmansyah, mengatakan, pelaksanaan penggerebekan dilakukan atas hasil pengintaian anggota polisi yang sudah lama menguntit aktivitas di gudang yang sering terpantau adanya mobil keluar masuk untuk membongkar BBM.

"Saat kita lakukan penggrebekan, sekitar pukul 11.00 WIB tadi, kita menemukan sebuah mobil Toyota Kijang LSX BP 1196 BA warna abu-abu yang tangkinya sudah dimodifikasi. Selain itu ada juga 5 drum BBM jenis solar yang disimpan, serta dua orang yakni bernama Yusmanto sebagai sopir serta Sugito sebagai pemilik gudang," ujarnya.

Saat ini, sejumlah barang bukti serta dua orang tersebut sudah diamankan di Mapolsek Tanjungpinang Kota, una dilakukan penyeleidikan lebih lanjut. 

"Dari barang bukti mobil kita juga mendapati, kalau tangki minyak mobil sudah dimodifikasi, sehingga bisa mengisi solar subsidi hingga jumlahnya mencapai 200 liter," tambah Andi lagi.

Dari hasil pantauan anggota polisi di lapangan selama ini, mobil tersebut hampir setiap hari melangsir BBM subsidi dari berbagai SPBU di Tanjungpinang dan menimbunnya di gudang tersebut.

"Setiap hari bisa tujuh kali bolak-balik ke gudang untuk menimbun," tegasnya.

Namun dari aktivitas yang dilakukan keduanya, penimbunan tidak berlangsung lama, karena solar subsidi yang dibeli-nya dari SPBU itu segera didistribusikan, sehingga hanya sedikit saja solar yang ditemukan di lokasi.

Guna penyelidikan lebih lanjut, Polsek Tanjungpinang Kota juga masih melakukan penyelidikan ke mana saja solar itu didistribusikan dengan memeriksa para pelaku.

Editor: Dodo