Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ratusan Buruh Duduki PT Nissin Kogyo Batamindo
Oleh : Berton Siregar
Senin | 15-04-2013 | 14:13 WIB

BATAM, batamtoday - Ratusan buruh PT Nissin Kogyo Batam di Batamindo melakukan pendudukan setelah mereka dilarang masuk ke area perusahaan asal Jepang tersebut untuk bekerja.

Denny Silalahi, Ketua PUK PT Nissin mengatakan pendudukan itu terjadi lantaran sejak Rabu hingga Jumat pekan lalu mereka tidak diberi job oleh manajemen.

"Kami berkumpul di kantin dan pulang saat jam kerja berakhir," kata dia, Senin (15/4/2013).

Pagi tadi, lanjutnya, untuk melarang buruh berkativitas, manajemen meminta bantuan sekuriti untuk menghadang para buruh agar tak bisa masuk ke lokasi perusahaan. Denny mengaku hingga kini buruh tak mengetahui alasan manajemen melarang buruh masuk kerja.

FSPMI yang mengetahui keadaan ini ikut memberi dukungan moril kepada sesama para buruh ini, namun tetap ditolak masuk ke dalam area perusahaan.

Sementara, pertemuan yang melibatkan Kapolsek Sei Beduk, AKP Zalukhu, perwakilan buruh dan manajemen tersebut, dan menghasilkan perundingan, bahwa PT Nissin Kogyo Batam meminta supaya gaji para buruh pasca mogok kerja selama 3 hari itu dipotong gaji.

Hal ini ditolak oleh buruh dengan alasan mereka tidak melakukan pemogokan dan memang dilarang oleh HRD PT Nissin Kogyo bekerja tanpa alasan yang jelas.

Editor: Dodo