Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PKS Tanjungpinang Daftarkan BCAD untuk Seluruh Dapil
Oleh : Agus Harianto
Rabu | 10-04-2013 | 16:19 WIB
PKS,-Uda-lagi-mendaftar-di-KPUD(1).jpg Honda-Batam
Uda, salah satu BCAD PKS Tanjungpinang saat mendaftar di KPU.

TANJUNGPINANG, batamtoday -- Sebanyak 15.462 bakal caleg  (Bacaleg) dari PKS akan segera didaftarkan ke KPU di seluruh Indonesia. Pendaftaran Bacaleg tersebut, merupakan bukti kesiapan PKS menghadapi pertarungan terbuka dalam Pemilu 2014.


"Kesiapan ini menjadi penegasan komitmen kemenangan yang harus diraih. Dan bagi PKS, kemenangan 2014 adalah kemenangan ideologis, karena kita akan mengulang sejarah kemenangan partai-partai islam 50-an tahun silam," ungkap Ketua DPD PKS Tanjungpinang Alfin STP MH di kantor PKS, Km 7 Tanjungpinang, Rabu (10/4/2013).

Alfin juga menegaskan, PKS Tanjungpinang siap mensukseskan program pusat 15.462 caleg PKS untuk Indonesia.

Sejauh ini, katanya, untuk Pemilu 2014 ini PKS Tanjungpinang telah mempersiapkan 30 calon terbaiknya untuk maju dalam pertarungan Pemilu DPRD Kota Tanjungpinang dan 5 calon untuk maju dalam pertarungan Pemilu DPRD Provinsi Kepri dari dapil Tanjungpinang.

"Insya Allah, hari ini (10/4) tepat pukul 03.00 WIB kita akan mendaftarkan BCAD PKS Tanjungpinang ke KPU," ujarnya.

Menurut Alfin, hal ini dilakukan untuk menyampaikan pesan di masyarakat bahwa PKS merupakan partai yang paling siap untuk menghadapi pertarungan politik di 2014. Dan hal itu dibuktikan PKS Tanjungpinang dengan menyerahkan daftar BCAD untuk DPRD Kota Tanjungpinang lengkap untuk semua dapil yang ada di Kota Tanjungpinang dengan kualifikasi 70 persen adalah pendidikan sarjana.

"Bagi PKS, penyerahan daftar BCAD ini ke KPU menegaskan bahwa PKS tidak terjebak dalam hiruk pikuk konflik internal partai, karena yang PKS pikirkan saat ini adalah memikirkan pembangunan bangsa dan rakyat Indonesia, bukan lagi berkubang dalam polemik internal partai," tegas Alfin lagi.

Penataan internal partai, Alfin menambahkan, sudah selesai bagi PKS. "Jangan sampai masyarakat Indonesia dan daerah masih disuguhkan konflik-konflik internal yang pada akhirnya berujung pada semrawutnya pembangunan dan tata kelola pemerintah Indonesia dan daerah yang pasti akan merugikan rakyat," tambahnya.

Untuk itu semua, PKS saat ini fokus untuk bekerja bekerja dan bekerja demi membangun bangsa dan daerah yang kita cintai ini

Editor: Dodo