Dinilai Lecehkan LSM

Batam, batamtoday - Aliansi Lembaga Masyarakat (LSM) Peduli Pembangunan Kota Batam meminta Kapolda Kepri Brigjen Raden Budi Winarso meminta maaf kepada seluruh LSM yang ada di Indonesia, khususnya Kepri, atas pernyataanya yang dinilai melecehkan LSM pada saat peringatan HUT Polda Kepri, Sabtu, 26 Maret 2011 di Mapolda Kepri.

Seperti diberitakan batamtoday, pada peringatan HUT Polda Kepri, Sabtu 26 Maret 2011 di Mapolda Kepri, Kapolda Budi Winarso mengatakan, dirinya lebih memilih Lembaga Pengkajian dan Penelitian Masyarakat (LPPM) Universitas Batam (Uniba), karena bila LSM yang ditunjuk dan diberikan uang dalam jumlah yang banyak, maka hasilnya akan bagus sekali. Dan bila diberikan uang sedikit, maka hasilnya akan buruk.

Pernyataan tersebut ternyata dimonitor kalangan LSM di Kepri, khusunya di Batam, sehingga sontak meneimbulkan rasa ketersingungan di kalangan LSM. "Kami mendesak Kapolda untuk meminta maaf secara terbuka kepada LSM, karena pernyataan Kapolda jelas sangat melecehkan LSM," ucap Nurdin Ariyanto, Ketua Aliansi LSM tersebut, di Batam Centre, Senin, 28 maret 2011.

Dikatakan Nurdin, kalau Kapolda tidak juga menanggapi tuntutan Aliansi ini maka kami akan melakukan aksi turun ke jalan, sebagai tanda protes dan ketersingungan kami atas ucapan kapolda.

Mengenai tuntutan Aliansi LSM tersebut, Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono, tidak ada maksud tertentu dari Kapolda, apalagi berniat melecehkan LSM dengan pernayaanya akhir pekan lalu. Kapolda hanya ingin menperbaiki kinerja polisi dengan melibatkan pihak luar untuk melakukan penelitian atas kinerja polisi.

"Sebab kalau yang melakukan penelitian dari unsur internal Polda Kepri, sudah pasti hasilnya akan dibuat bagus-bagus, kali ini yang dilibatkan adalah LPPM Uniba, lain waktu mungkin LSM," kata Hartono.