Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Karena Nutrisinya Tempe Digemari Warga Amerika Utara
Oleh : Dodo
Jum'at | 05-04-2013 | 11:32 WIB

BATAM, batamtoday - Selama berabad-abad, negara Asia telah menerapkan pola hidup vegetarian. Hal inipun dibuktikan dengan rutinnya mengonsumsi lauk nabati seperti tahu dan tempe di Indonesia setiap hari. Pola makan yang sehat inipun mulai diterapkan di Amerika dalam beberapa tahun terakhir.

Tempe dikenal akan manfaatnya yang banyak. Hidangan sederhana ini menjadi makanan favorit banyak orang. Biasanya diiris-iris tipis dan dibumbui dengan ketumbar dan bawang putih yang dihaluskan dan sedikit garam. Kemudian tempe digoreng hingga cokelat keemasan.

Tempe yang terkenal di Indonesia khususnya di Jawa ini adalah makanan sehari-hari. Makanan yang diproses dengan cara fermentasi ini sering dikonsumsi sebagai pengganti daging. Selama proses fermentasi, beberapa protein dalam kedelai akan berubah manjadi asam amino, yang baik untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Proses fermnatasi ini juga dapat menetralkan asam fitat dalam kedelai, untuk membatasi penyerapan mineral di dalam tubuh. Kandungan nutrisi ini tentunya sangat baik untuk kesehatan. Selain tempe, olahan kedelai lainnya seperti tahu juga mulai banyak di gemari.

Salah satu pembuat tempe yang berada di kawasan Jakarta Barat. Pabrik tempe dikawasan Jakarta Barat mampu memasok tempe ke seluruh Jakarta. Menurut NPR (1/04) sang pemilik yang bernama Hendoko ini dapat membuat sekitar dua ton tempe per hari.

Tidak hanya di Indonesia, ternyata makanan yang bertekstur lembut ini juga populer di Amerika Utara. Kepopuleran tempe di Amerika dimulai sejak tahun 1960-an. Dan sejak tahun 1970 dikonsumsi sebagai salah satu menu diet orang Amerika. Sangat cocok dikonsumsi para pelaku vegetarian.

Sumber: food.detik.com