KARIMUN, batamtoday - Kabupaten Karimun ditetapkan sebagai daerah yang menempati peringkat ke-4, sebagai daerah epidemic (penyebaran-red) tertinggi HIV/ AIDS se-Indonesia.

Kondisi ini membutuhkan peran aktif dan persetujuan DPRD Kabupaten Karimun untuk merealisasikan rencana penyuluhan serta kegiatan apapun yang menyangkut HIV/ AIDS di Kabupaten Karimun.

Kasubag Program dan Perencanaan Badan Pemberdayaan Perempuan (BPP) Kabupaten Karimun, Sukisnawati kepada batamtoday menjelaskan bahwa  BPP tengah konsen melakukan kegiatan penyuluhan tentang bahaya HIV/ADIS di Kabupaten Karimun.

Hal itu katanya lagi akibat tingginya angka penyebaran virus HIV /AIDS di Kabupaten Karimun  ini, yang menduduki peringkat ke-4 setelah Irian Jaya, Surabaya dan Jakarta. Sedangkan di Kabupaten Karimun sendiri, perkembangan tertinggi itu berada di Kecamatan Meral, lalu Kecamatan Karimun.

“Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan cara melakukan penyuluhan di tempat-tempat lokalisasi. Setelah itu kita melakukan pemeriksaan terhadap keluarga yang berada di tempat lokalisasi tadi, serta masyarakat pada radius tertentu,” ujarnya, Kamis (4/4/2013).

Sebagai tujuan akhir kegiatan tersebut ujarnya lagi diharapkan mampu menekan angka penyebaran HIV /AIDS tadi di Kabupaten Karimun. Terlebih lagi, diharapkan mampu menimbulkan kesadaran di masing-masing keluarga, bahwa sampai saat ini belum ditemukan obat penyembuh  terhadap Orang Dengan HIV /AIDS  (ODHA) di seluruh dunia. 

“Tujuan berikutnya agar masyarakat yang rentan terkena penyakit tersebut dengan sadar, memeriksakan diri ke rumah sakit. Sebab setelah mereka mengetahui bahwa dirinya positif teridap penyakit itu, maka ia akan mampu menjaga diri dan keluarganya agar tidak tertular penyakit HIV /AIDS itu,” ujarnya mengakhiri.

Editor: Dodo