BATAM, batamtoday - Puluhan mahasiswi Akademi Perawat Putra Jaya Mandiri (PJM)  mendatangi Mapolsek Sekupang untuk melaporkan pimpinan perguruan tinggi tersebut pada Kamis (4/4/2013).

Apul Sitanggang, wali mahasiswi mengatakan pelaporan itu dilakukan karena pengelola akademi perawat itu sudah menipu mahasiswi yang disuruh pindah ke Stikes Karimun di bilangan Tiban III seiring dengan adanya pergantian kepemimpinan yayasan.

"Ketua Yayasan PJM, Winarto kita laporkan karena ingkar dan menipu mahasiswi," kata Apul.

Kebohongan Winarto, kata Apul, yakni menyebutkan bahwa gedung yang digunakan sebagai tempat perkuliahan adalah milik yayasannya. Sementara, pemindahan mahasiswi dilakukan karena kampus tersebut habis kontrak dengan pemilik gedung.

Barang-barang penunjang perkuliahan juga telah dipindahkan ke kampus baru, sementara kampus lama telah digembok pemiliknya.

Akibatnya, sudah tiga minggu terakhir mahasiswi jurusan kebidanan terpaksa tidak bisa menuntut ilmu dan tidak ada itikad baik dari yayasan untuk menyelesaikan persoalan.

Orang tua mahasiswi dan Winarto telah melakukan dua kali pertemuan namun tak membuahkan kesepakatan.

"Kita juga telah berkonsultasi dengan Kopertis X di Padang dan didapat keterangan pengalihan pengelola tidak dibenarkan pemindahan mahasiswa tersebut," pungkas Apul.

Editor: Dodo