Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

13 Parpol Teken MoU Gabung ke PKPI di Pemilu 2014
Oleh : si
Selasa | 02-04-2013 | 06:31 WIB

JAKARTA, batamtoday - Sebanyak 13 partai politik (parpol) yang sebelumnya dinyatakan tidak memenuhi syarat menjadi peserta Pemilu 2014, menandatangani nota kesepahaman (MoU), bergabung dalam Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI).

Masing-masing Partai Damai Sejahtera (PDS), Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), Partai Serikat Indonesia (PSI), Partai Karya Republik (Pakar), Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI), Partai Nasional Republik (Nasrep), Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), Partai Buruh, Partai Republik, Partai Kedaulatan, Partai Merdeka, dan Partai Nasional Indonesia (PNI).

Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso  mengumumkan terbentuknya Aliansi Partai Politik Penegak Konstitusi (AP3K). Aliansi ini adalah cikal bakal bergabungnya 14 partai politik, yang kemudian bersepakat membentuk koalisi poros PKPI.

"Karena yang lolos hanya PKPI, maka 13 parpol plus PKPI bersepakat membentuk koalisi.  Dari koalisi ini sebagian besar pernah mengikuti pemilu 2009, dan memperoleh 6,7 persen suara, target kami minimal mempertahankan perolehan tersebut," katanya. 

Setelah menyatakan bergabung, pimpinan partai anggota koalisi tersebut kemudian menandatangani nota kesepahaman (MoU), yang  dimaksudkan sebagai wujud komitmen nyata, bekerjasama memenangkan Pemilu 2014 mendatang.

"Intinya dalam MoU disepakati bahwa kita (masing-masing parpol yang ada,red) setara. Yang penting eksistensi parpol tetap. Cuma karena sekarang PKPI yang lolos menjadi peserta Pemilu, maka yang akan berdiri adalah bendera PKPI dan semua parpol akan berkiblat ke PKPI," katanya. 

Dengan MoU, mantan Gubernur DKI Jakarta ini memastikan kerjasama tidak dalam artian melebur partai dengan menghilangkan partai-partai yang ada. Namun lebih kepada akomodir kepentingan. Sehingga keterwakilan masyarakat di parlemen tidak hilang hanya karena partainya dinyatakan tidak lolos sebagai peserta Pemilu.

"Jadi misalkan setelah Pemilu 2014 nanti ada parpol tidak ingin bergabung lagi, silahakan. Ini barangkali contoh penyederhanaan partai paling baik. Jadi bukan menghalangi masyarakat membangun sebuah parpol," ujarnya.
 
Editor : Surya