Laka Lantas

Batam, batamtoday - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Batam, akibat ulah supir metro trans yang tidak mentaati peratuaran lalu lintas tabrakan beruntun terjadi di depan Gelanggang Olah Raga Stadion Abdul Jamal Mukakuning, Jumat, 25 Maret 2011 sekitar pukul 09.15 WIB.

"Tujuh mobil terlibat dalam tabrakan beruntun tadi," kata Kasat Lantas Kepolisian Resor Kota Batam, Rempang dan Galang, AKP Melda Yani melalui Kanit Laka Lantas Iptu Heri Sujati kepada wartawan di lokasi kejadian.

Heri menjelaskan, kejadian berawal dari sebuah metro trans yang secara tiba-tiba berhenti mendadak di tengah jalan tepat di depan GOR Mukakuning untuk mengambil penumpang. Hal itu membuat mobil lain yang berada di belakangnya terkejut dan langsung menghantam metro trans dan terjadilah tabrakan beruntun.

"Mungkin karena takut, sopir metro trans langsung melarikan diri ketika melihat tabrakan beruntun itu," terang Heri.

"Itulah contoh supir yang tidak bertanggungjawab dan tidak mentaati peraturan, yang kerap menjadi penyebab kecelakaan di Batam," lanjut perwira yang sebelumnya bertugas di satuan narkoba Polresta Barelang ini.

Adapun keenam mobil lainnya yang ikut dalam tabrakan beruntun itu, metro trans dengan nopol BP 1897 DU yang dikendaraai Yulius Edison, metro trans nopol BP 1811 DU dikendaraai Latif, mini bus nopol bp 1275 FU yang dikendaraai Tukan dan dibelakangnya metro trans milik Petrus dengan nopol BP 1801 DU.

Sedangkan mobil lain dibelakang picp up milik Tjhai Chiang dan paling belakang mobil yang dikendaraai Aprinta Sembang dengan nopol BP 1409 XE. Keenam mobil itu sekarang dibawa polisi ke Polresta Baelang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Anggota kita di lapangan sedang mencari sopir metro trans yang menjadi penyebab laka lantas itu," pungkasnya.