TAJUNGPINANG, batamtoday - Seluruh fraksi di DPRD Kepri menyetujui pembentukan Badan Usaha Daerah Kepelabuhan yang dituangkan dalam satu Perda BUD Kepelabuhan.

Hal itu disampaikan tujuh fraksi di DPRD Kepri dalam rapat paripurna, Kamis (7/3/2013).

Dalam kesimpulan, sejumlah fraksi menyatakan sebagai provinsi kelautan, Kepri memiliki potensi ekonomi kelautan yang sangat luar biasa. Hal itu ditandai dengan luas wilayah Kepri yang mencapai 96 persen merupka lautan, dan jika hal ini dimanfaatkan, tentu akan mendatangkan pemasukan yang sangat besar untuk kesejahteraan masyarakat.

Perda Pembentukan BUD Kepelabuhan ini sendiri merupakan usulan dari Pemerintah Provinsi Kepri dan disambut positif oleh seluruh fraksi di DPRD Kepri.
 
Fraksi Partai Golkar melalui juru bicaranya Syahniar Usman mengatakan, bahwa pihaknya mendukung penuh terwujudnya Perda BUD Kepelabuhaan tersebut.

“Kami juga mengusulkan agar nantinya BUD tersebut dapat memberikan keuntungan serta tidak melupakan pelayanan kepada masyarakat,” kata Syahniar.

Komentar senada juga datang dari Fraksi Demokrat melalui juru bicaranya yang mengusulkan agar BUD tersebut nantinya berbentuk holding company agar dapat bekerja secara profesional.

Sementara itu,Fraksi PDI Perjuangan lewat juru bicaranya, Wirya Putra Silalahi meminta agar pembentukan BUD ini dapat segera dilaksanakan Sesuai dengan amanat UU 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah.

"Kita harus bisa memanfaatkan potensi yang ada di daerah masing-masing. Untuk itu, kami P meminta agar BUD ini dapat segera diwujudkan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Wirya.

Usai mendengar pandangan fraksi tersebut, DPRD Kepri rencananya akan kembali menjadwalkan sidang lanjutan dengan agenda  mendengarkan tanggapan Pemerintah Provinsi Kepri terhadap pandangan umum fraksi-fraksi.

Editor: Dodo