Nisan Freddie Mercury Diduga Dicuri

LONDON, batamtoday - Sebuah plakat yang diduga merupakan tempat disemayamkannya abu Freddie Mercury dinyatakan hilang dari sebuah pemakaman di London, Inggris.

“(Plakat) itu hilang seperti ditelan udara. Baru saja misteri abu Mercury tampaknya akan terkuak, adanya kejadian ini malah menambah bab baru. Ini semua sangat aneh tapi hanya menambah intrik kapan semuanya akan berakhir,” ujar seorang penggemar kepada The Mirror.

Sebelumnya, para penggemar Queen percaya bahwa mereka telah menemukan makam Freddie Mercury. Salah satu ikon rock tersebut telah dikremasi pada 1991, namun tempat spesifik di mana debunya ditaruh tidak diketahui.

Menurut The Mirror, sebuah plakat Prancis di pemakaman Kensal Rise, London, dispekulasi merupakan tempat peristirahatan terakhir Mercury. Plakat tersebut didedikasikan kepada Farrokh Bulsara yang merupakan nama lahir Mercury. Plakat tersebut juga ditempatkan di sebelah tulisan, "In Loving Memory of Farrokh Bulsara. Pour Etre Toujours Pres De Toi Avec Tout Mon Amour."

Tanggal yang terpatri dalam nisan tersebut juga sesuai dengan tanggal lahir dan meninggalnya vokalis legendaris ini. Pada batu tersebut juga terukir huruf “M” yang diduga merupakan referensi untuk mantan kekasih Mercury, Mary Austin, yang mewarisi rumah di London.

“Semua orang tahu Freddie dikremasi di Pemakaman Kensal Green pada 1991, tapi tetap menjadi misteri data lengkap ke mana abunya diletakkan untuk terakhir kali beristirahat. Menurut beberapa biografi, abunya bahkan tidak diambil dari Kensal Green selama lebih dari setahun setelah kremasinya. Penemuan plakat ini benar-benar menarik dan mungkin bisa menjadi terobosan besar,” ungkap seorang penggemar kepada The Mirror.

Sementara itu, baru-baru ini juga dikabarkan bahwa Sacha Baron Cohen akan membintangi film biografi Freddie Mercury dan penggarapannya akan dimulai tahun depan.

Sumber: RollingStone

---