Ada Dua Mobil Penyeleweng Solar Diamankan di Mapolda Kepri

BATAM, batamtoday - Direktorat Reseserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri masih mempelajari berkas kasus taksi penyeleweng solar yang ditangkap dan dilimpahkan Ditpolair Polda Kepri.

"Masih kita pelajari dulu. Mobil saja saya aja belum lihat. Nanti ya," ujarnya Kombes Achmad Yudi Suwarso, Direktur Ditreskrimsus Polda Kepri singkat kepada wartawan, Senin (4/3/2013).

Pantauan batamtoday, usai ditangkap oleh jajaran Subdit Gakkum Ditpolair Polda Kepri, Sabtu (2/3/2013) lalu, sekitar pukul 14.30 WIB di wilayah Sagulung, mobil taksi warna biru lis putih dengan nopol BP 1609 UX terlihat berada di halaman parkir Mapolda Kepri, Nongsa.

Keberadaan sedan ini di Mapolda Kepri, bersamaan kendaraan penyeleweng solar lainya, mobil pick-up warna putih dengan nopol BP 8792 ZF.

Dari pengamatan, bagian atas bak pick up terdapat pasir, serbuk- serbuk kayu dan juga beberapa kayu-kayu bekas dan peralatan lainnya yang ditumpuk di bak mobil. Namun di balik timbunan barang bekas, terdapat tangki modifikasi seluas dan setinggi bak pick-up. Benda-benda tersebut seakan-akan digunakan untuk menutupi tangki modifikasi itu.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Subdit Gakkum Ditpolair Polda Kepri berhasil mengamankan satu unit mobil sedan pelansir solar, Sabtu (2/3/20 13) lalu di Sagulung.

Mobil ini diamankan setelah polisi mendatangi sebuah gudang yang dijadikan bunker penimbunan solar. Bunker minyak yang berkapasitas 15-20 ton itu adalah milik PT Batam Sumber Energi.

Gudang penyimpanan solar tersebut dapat terbongkar karena kecurigaan masyarakat dengan satu unit taksi Toyota Corolla Biru lis Putih dengan nomor BP 1609 UX keluar masuk gudang tersebut.

Sebelum digerebek, taksi dengan tangkinya sudah dimodifikasi yang dikemudikan Edison itu sempat mengisi empat kali di SPBU yang berbeda di Batam.

Editor: Dodo

---