Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Empat Bocah Tewas di Bengkong

Hujan Tangis di Ruang Jenazah RS BP Batam
Oleh : Irwan Hirzal
Jum'at | 01-03-2013 | 11:20 WIB
jasad-bocah-bengkong2.jpg Honda-Batam
Jasad empat bocah yang ditemukan tewas di dalam mobil usai dilakukan otopsi jenazah RS BP Batam. (Foto: Irwan/batamtoday)

BATAM, batamtoday - Hujan tangis mewarnai ruang pemulasaraan jenazah RS BP Batam saat keempat bocah yang ditemukan tewas di dalam sebuah mobil, dikeluarkan dari lemari penyimpanan jenasah sesaat sebelum dilakukan otopsi, Jumat (1/3/2013).


Tangis histeris orang tua empat bocah malang, Maria Yelsan Fenge (6), Cosmas Ferson (4), Wihelmus Rudi (3) dan Aprileus Ama Mado (5), langsung pecah saat melihat kembali jasad anaknya.

Sempat terjadi percekcokan antara orang tua empat bocah itu dengan polisi, saat mereka dilarang menyaksikan proses otopsi yang akan segera dilakukan oleh Tim Forensik Polda Kepri.

Namun kerabat korban yang menggunakan jaket hitam bernama Yama itu ngotot ingin menyaksikan otopsi.

"Kanapa keluarga korban tidak boleh masuk. Tadi malam bilangnya pas lakukan otopsi diperbolehkan masuk kenapa sekarang tak," ujar Yama dengan nada keras di kamar jenazah

Dokter Novi dari Dokkes Polda Kepri yang mendengar percekcokan tersebut langsung menerangkan bahwa proses otopsi tidak boleh disaksikan dengan alasan melanggar kode etik.

Editor: Dodo