Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

30 Ikon Kuliner Indonesia Siap Dipatenkan
Oleh : Dodo
Selasa | 26-02-2013 | 12:12 WIB
rendang_padang.jpg Honda-Batam
Rendang khas Padang, salah satu produk kuliner asli Indonesia.

JAKARTA, batamtoday -  Selain kaya akan keanekaragaman suku dan budaya, Indonesia juga memiliki 30 ikon kuliner nusantrara yang siap dipatenkan dan dibawa ke Jerman.

Sebanyak 30 kuliner Indonesia ini diperkenalkan pada masyarkat melalui Patali Day agar lebih dikenal secara lokal dan global.

Patali Day, atau hari pasar, digagas oleh Omar Niode Foundation bersama Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Nama 'patali' merujuk pada bahasa Gorontalo yang berarti pasar. Kali ini Patali Day digelar sebagai sarana promosi berbagai kuliner Indonesia dan bazaar produk khas Indonesia.

Acara yang digelar pada Sabtu (23/02/2013) di The Dharmangwangsa Hotel ini meliputi perkenalan 30 ikon kuliner Indonesia, peluncuran buku kuliner, bazar UKM, Food Writing, dan demo masak bersama Chef Vindex Tengker dan Cornelia Agatha.

Dirjen Destinasi Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Firmansyah Rahim, memaparkan bahwa kedepannya ikon kuliner yang terpilih akan dihadirkan pada acara-acara yang diadakan Kedubes RI di luar negeri.

"Menu-menu tersebut wajib disuguhkan pada acara nasional maupun internasional di Istana Negara, dan diikutkan pada ajang kuliner internasional," paparnya.

Lebih jauh firman menjelaskan, untuk pertama kalinya yang dilakukan adalah memperkenalkan ke-30 ikon kuliner tersebut ke dunia internasional, menyelesaikan resep, dan mencari telling story alias cerita di balik menu-menu itu.

Nantinya, penjelasan mengenai ke-30 ikon kuliner tradisional Indonesia ini dibukukan dan rencananya akan selesai tahun ini.

"Saat ini, kita sedang mendesain web sendiri, menggarap film-fim yang menggambarkan bagaimana memasaknya, memasukkan dalam kurikulum pembelajaran, membuat buku resepnya, nutrition food-nya seperti apa, ingredient yang digunakan apa saja," jelas Achyaruddin, Direktur Pengembangan Wisata Minat Khusus, Konvensi, Insentif dan Even, di Jakarta, baru-baru ini.

Proses penentuan bahan-bahan hingga tercipta satu resep yang dipatenkan membutuhkan waktu sekira 2 bulan sejak ditetapkannya ke-30 ikon kuliner itu pada 14 Desember 2012. Rencananya, akan ada bumbu inti siap pakai untuk setiap kuliner tradisional tersebut.

Dalam waktu dekat, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia akan membawa ke-30 ikon kuliner tradisional Indonesia ke ajang pameran wisata terbesar dunia, Internationale Tourismus-Brse (ITB) di Berlin, Jerman, pada 6-10 Maret 2013.

Sumber: Inilah.com