Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pajero Terjun Bebas dari Jalan Tol

2 Lelaki Paruh Baya Tewas, 5 ABG Luka-luka
Oleh : Surya/Tunggul Naibaho
Selasa | 22-03-2011 | 12:57 WIB
95931_4-tewas-dalam-kecelakaan-mobil-dengan-dengan-bus-po-mila-sejahtera.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi

Jakarta, batamtoday - Dua lelaki paruh baya tewas setelah Pajero B 11 HMB yang mereka tumpangi terjun bebas dari atas jalan Tol Tanjung Priok-Grogol KM 24, Selasa 22 Maret 2011 dini hari.

Hamed Bahrun (51), pengemudi sekaligus pemilik mobil tewas seketika di tempat kejadian, sedangkan temanya, Abu Bakar (39) meninggal di RS Atmajaya Pluit.

Sedangkan 5 gadis ABG yang turut dalam mobil tersebut mengalami luka-luka cukup parah, dan semuanya sedang menjalani perawatan serius di RS Atmajaya, Pluit, Jakarta Utara. Kelima ABG tersebut adalah, Ariana Ahmad (17), Lia Prianti (17), Fani Susilowati (16), Serli Wulandari (17), dan Mutia Litianti (17).

Hamed Bahrun sang pengemudi, warga Jalan petamburan RT 14 RW 05, Kecamatan Tanah Abang, jakarta Pusat, diduga kuat mengemudikan mobil dalam keadaan mabuk. Petugas Polsek Penjaringan, Jakarta Utara, yang tiba di lokasi kejadian menemukan sejumlah obat kuat di dalam mobil korban. Polisi juga belum berani memberi kesimpulan mengenai kelima ABG yang turut bersama korban di dalam mobil.

"Ada dugaan sopir di bawah pengaruh minuman saat mengemudi. Kita belum tahu siapa kelima ABG tersebut, yang jelas kami temukan obat kuat di dalam mobil," ujar Ajun Komisaris Teddy Hartanto, perwira dari Polsek Penjaringan kepada wartawan. Kami masih melakukan penyelidikan, tambahnya.

Teddy menjelaskan, mobil Pajero tersebut melaju di atas jembatan layang tol dari arah Pluit menuju Grogol dengan kecepatan tinggi pada dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Ketika sampai di suatu belokan yang lumayan melengkung, di KM 24, tiba-tiba saja pengemudi kehilangan kendali sehingga mobil menabrak pagar pembatas jalan dan lalu terjun bebas ke bawah menghantam tanah dari ketinggian sekitar 10 meter.

"Bagian depan mobil hancur, dan itulah yang menyebabkan pengemudi tewas seketika di tempat kejadian," kata Teddy.

Kasus Laka tunggal ini ditangani Polsek Metro Penjaringan dan Polres Metro Jakarta Utara.