Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tomat Organik Lebih Menyehatkan
Oleh : Dodo
Sabtu | 23-02-2013 | 12:02 WIB

BATAM, batamtoday - Penelitian baru menunjukkan, tomat organik lebih sehat karena memiliki lebih banyak kandungan vitamin C.

Meskipun ukurannya kecil, namun buah yang tergolong sayuran ini memiliki lebih banyak senyawa yang bisa memerangi penyakit kronis.

Sementara tomat konvesional tumbuh dalam perawatan dengan pestisida dan pupuk buatan, pertanian organik memaksa buah berjuang sendiri melindungi dirinya dari hama penyakit.

Menulis dalam jurnal online Public Library of Science ONE, para ilmuwan berpendapat membuat pertumbuhan lebih mudah bagi buah dan sayuran komersil dapat mengarah pada peningkatan kualitas.

Penelitian ini menjawab pendapat sebelumnya apakah produk pertanian organik benar-benar sehat.

Kajian dari sebuah penelitian di AS yang dipublikasikan tahun lalu menemukan, buah dan sayuran organik mungki terasa lebih enak, namun tidak ada bukti bahwa nilai gizi mereka lebih tinggi.

Asosiasi pertanahan yang mengkritik pandangan itu menegaskan, bahwa pertanian organik lebih baik bagi lingkungan dan kesehatan.

Mereka lalu membandingkan tomat yang ditanam di pertanian konvesional dengan pertanian organik di Brazil. Kemudian 30 tanaman dari kedua jenis pertanian itu dianalisis sebagai sample.

Hasilnya, tomat yang ditanam di pertanian organik memiliki ukuran 40% lebih kecil ketimbang di pertanian konvesional.

Namun konsentrasi vitamin C mereka 57% lebih tinggi. Buah-buah yang matang justru memiliki dua kali lebih besar kualitas senyawa fenolik.

Tanaman fenol seperti flavonoid bertanggungjawab akan sifat kesehatan yang dikaitkan dengan buah-buahan dan sayuran. Flavonoid dalam tomat yang disebut lycopone telah terbukti mengurangi resiko kanker, jantung dan demensia.

Tomat organik adalah tumbuhan yang perawataannya dengan pupuk kandang atau kompos sayuran, tidak disemprot pestisida.

Seperti dikutip dari dailymail.co.uk, sebaliknya, tomat konvesionl tumbuh dalam perawatan dengan pupuk anorganik dan pestisda.

Sumber: Inilah.com