PMI Batam Salurkan 1.000 Kantong Darah Setiap Bulan

BATAM, batamtoday - Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Batam setiap bulannya menyalurkan 800 hingga 1.000 kantong darah setiap bulannya untuk kebutuhan pasien di seluruh rumah sakit di Batam.

Direktur UDD PMI Batam, dr Feriandi mengatakan penyaluran kantong darah dapat diberikan hanya melalui permintaan dari rumah sakit dan dengan dilengkapi dengan surat permohonan dan sample darah yang dibutuhkan pasien.

"Stok darah yang kita miliki hanya bisa disalurkan kepada rumah sakit atas permohonan dan kebutuhan darah dari pasien," kata Feriandi kepada batamtoday di Kantor PMI Kota Batam, Rabu (20/2/2013).

Untuk setiap kantong darah yang disalurkan UUD PMI Batam kepada pasien dikenakan biaya penggantian pengolahan darah (BPPD) sebesar Rp286 ribu sebagai biaya penggantian pengecekan darah.

"Kantong darah itu bukan diperjualbelikan seperti apa yang dipersepsikan masyarakat, tetapi sebagai pengganti biaya pengecekan darah di laboratorium PMI," ujar Feriandi.

Masih kata Feriandi, sebab kantong darah yang ada di UUD PMI harus melalui berbagai proses, antara lain proses Screening untuk mengetahui darah tak terjangkit virus HIV, spilis, Hepatitis B dan Hepatitis C.

"Artinya kami harus bisa menjamin kantong darah itu baik dan terjangkit penyakit sebelum sampai ke pasien yang membutuhkan darah," kata dia.

Kantong darah yang ada di PMI juga tak bisa disimpan terlalu lama, sebab paling lama hanya bisa disimpan selama 35 hari dan dapat dipergunakan kepada pasien yang membutuhkan.

Untuk hari ini, UUD PMI Kota Batam memiliki stok sebanyak 64 kantong darah, dengan perincian 8 kantong darah A, 28 kantong darah B, 8 kantong darah AB dan 20 kantong darah 0.

Editor: Dodo

---