TANJUNGUBAN, batamtoday - Yulia (39), karyawati Rumah Makan Melayu Bintan menjadi korban penjambretan saat dirinya hendak berangkat kerja.

Aksi penjambretan yang dilakukan dua pria mengendarai Honda Beat itu terjadi di Simpang Masjid At-Taqwa, Minggu kemarin.

“Saya lagi jalan tiba-tiba pelaku menarik tas dari arah belakang,”ujar Yulia, di Mapolsek Bintan Utara, Senin (18/2/2013).

Yulia yang tinggal di Kampung Cendrawasih ini menduga pelaku telah mengikutinya sejak berada di Gedung Nasional Tanjunguban. Namun, dirinya tak menyangka wilayah Tanjunguban yang selama ini terkenal cukup aman, ternyata  sudah ada pelaku penjambretan.

Yulia mengaku tak dapat mengenali pelaku yang berjumlah dua orang. Namun, dirinya menduga pelaku rata-rata masih terlihat remaja.

"Pelaku sempat melihat kearah saya, tapi buru-buru menutup mukanya,” kata dia.

Akibat kejadian tersebut korban mengaku menderita kerugian di antaranya uang Rp1,15 juta dan dua unit handphone merfek Samsung C321 dan merek Nexian.

Sementara itu, Kapolsek Bintan Utara, Kompol I Dewa Nyoman ASN mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait aksi kriminal tersebut.