JAKARTA, batamtoday - Mantan Panglima ABRI periode 1993-1998, Jenderal Purnawirawan Feisal Tanjung meninggal dunia pagi ini dalam usia 74 tahun.

"Tadi pagi sekitar pukul 06.25 WIB, di Rumah Sakit Siloam, Jakarta," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksda TNI Iskandar Sitompul yang dikutip dari merdeka.com, Senin (18/2/2013).

Menurut Iskandar, Feisal meninggal karena sakit. "Beliau sudah lama pensiun. Sakit karena usia sudah lanjut," ujarnya.

Sekitar pukul 06.45 WIB, jenazah telah dibawa ke rumah duka di Jl Taman Patra XI No 4 Kuningan, Jakarta Selatan.

"Pemakaman siang ini di Taman Makam Pahlawan Kalibata setelah salat zuhur. Inspektur upacaranya segera ditunjuk," kata Iskandar.

Sedianya, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono akan melayat ke rumah duka. "Seluruh jajaran Pejabat tinggi termasuk Bapak Panglima akan melayat ke rumah duka," katanya.

Feisal Tanjung lahir di Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, 17 Juni 1939. Feisal Tanjung merupakan salah seorang perwira ABRI yang memegang jabatan Panglima tanpa melalui jenjang kepala staf pada periode 1993-1998

Nama Feisal mulai menjadi pembicaraan hangat setelah memimpin DKP (Dewan Kehormatan Perwira) untuk tragedi Santa Cruz di Timor Leste tahun 1991.

Setelah pensiun dari TNI, Feisal sempat menjadi Menko Polkam di era terakhir masa kepemimpinan Presiden Soeharto dan berlanjut di masa Presiden BJ Habibie antara 1998 dan 1999. 

Sumber: merdeka.com