Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pelopor Efek Visual Layar Hijau Tutup Usia
Oleh : dd
Sabtu | 16-02-2013 | 11:21 WIB
petro_vlahos.jpg Honda-Batam
Petro Vlahos. (Foto: BBC)

LOS ANGELES, batamtoday - Industri spesial efek memberi penghormatan terakhir bagi Petro Vlahos - pelopor sistem layar hijau dan biru dalam industri perfilman.

Teknik yang dia ciptakan ini membuat para pembuat film merekam secara terpisah antara pemeran dengan obyek latar belakang film.

Petro Vlahos mengembangkan teknik ini untuk film Ben Hur tahun 1959 dan kemudian mendapatkan Oscar pada tahun 1964 setelah menciptakan proses yang terkait dalam film Disney, Mary Poppins.

Inovasinya ini terus berlanjut dan dikembangkan untuk televisi, film, permainan komputer dan industri periklanan.

"Industri kami telah kehilangan seorang raksasa,'' kata Everett Burrell, seorang senior pengawas efek visual di studio film Los Angeles, Look Effects, kepada BBC.

Teknik layar hijau bisa mengambil gambar dengan obyek latar belakang terpisah.

''Sulit untuk bahkan membayangkan bagaimana kita akan melakukan apa yang kita lakukan saat ini tanpa sejumlah proses dan teknik luar biasa yang dia pelopori. Semua profesional efek visual dan penggemar film berutang budi padanya,'' katanya.

Look Effects sendiri mengembangkan pencapaian Vlahos untuk menciptakan film dengan efek visual yang luar biasa seperti Avatar, The Life of Pi dan film Superman yang akan segera rilis, Man of Steel.

Kematian Petro Vlahos di usia 96 tahun ini diumumkan secara resmi oleh perusahaan yang didirikannya, Ultimatte.

Sumber: BBC