Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Irfan Bachdim Bintang Baru Timnas Indonesia
Oleh : magid
Kamis | 02-12-2010 | 11:28 WIB

Jakarta, Batamtoday - Pemain nasional Indonesia Irfan Bachdim akhirnya jadi man of the match dalam pertandingan Indonesia vs Malaysia di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu (01/12/2010). Pemain blesteran Indonesia-Belanda itu memang menjadi pusat perhatian sepanjang pertandingan.

Irfan Bachdim mempersembahkan gol pertamanya bersama tim nasional Indonesia pada pertandingan tersebut. Meski hanya satu gol, namun kiprahnya sepanjang 90 menit, Irfan memang sangat merepotkan sisi pertahanan Malaysia. Pergerakan yang dilakukan Irfan untuk membuka ruang bagi Cristian Gonzales sering kali membahayakan posisi penjaga gawang Malaysia.

"Saya pikir pemain ini layak untuk jadi man of the macth. Dia cukup cerdas melakukan penetrasi untuk membuka ruang bagi Gonzales. Tidak hanya itu, sepanjang 90 menit pertandingan, satu-satunya pemain yang terlihat cukup rilex hanya dia (Irfan Bachdim.red)" ungkap bung Tomy Welly, komentator TV yang akrab disapa bung Towel.

Iran Bachdim adalah pemain baru di Timnas Indonesia. Dia lahir di Amsterdam, dan sempat merumput di klub AJax Amsterdam. Kemudian karirnya berkembang, dan memutuskan keluar untuk menerima pinangan dari FC Utrech Belanda. Pada Maret 2010, Irfan sempat balik ke Indonesia dan mengutarakan keinginanya untuk memperkuat Timnas Negeri asal ayah kandungnya itu.

Kini Irfan bermain untuk Persema Malang. Namun Debut Timnas saat meladeni Malaysia, dianggap pelatih Riedl sebagai satu torehan prestasi yang cukup menarik.

"Saya puas dengan permain Irfan Bachdim," ungkap Riedl.

Pada pertandingan ini, pelatih Indonesia, Alfred Riedl memang tak memasang Bambang Pamungkas sebagai starter, namun sebagai gantinya ia menduetkan Cristian Gonzales dengan Irfan Bachdim di lini depan. Pilihan ini terbukti jitu karena Cristian terbukti mampu memenangi duel bola dengan bek Malaysia, sementara pergerakan Irfan begitu liar.

Satu nama lagi yang pantas mendapatkan pujian adalah Oktavianus Maniani. Okto mampu melakukan tusukan dari sayap kiri dengan baik dan nyaris terus berlari sepanjang pertandingan. Hampir tiap serangan yang dilakukan timnas Indonesia, selalu dimulai dari kaki Okto Maniani.

Hasilnya lima gol pun bersarang di jala Malaysia. Cristian dan Irfan sama-sama menciptakan satu gol, sementara tiga lainnya disumbangkan M. Ridwan, Arief Suyono dan gol bunuh diri Mohamad Asrarudin.

Berkat kemenangan ini, Indonesia memimpin klasemen sementara Grup A dengan nilai 3. Posisi dua dan tiga ditempati oleh Thailand dan Laos yang sama-sama mengoleksi nilai satu.