Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Shohibul Imam Gantikan Anis Matta sebagai Wakil Ketua DPR
Oleh : si
Kamis | 07-02-2013 | 16:55 WIB
shohibul_Imam.jpg Honda-Batam

Shohibul Imam, Wakil Ketua DPR dari PKS, pengganti Anis Matta

JAKARTA,  batamtoday - Anggota Komisi VI DPR RI FPKS Shohibul Iman akhirnya menggantikan Anis Matta sebagai Wakil Ketua DPR RI, setelah Anis Matta secara resmi menjadi Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan pada Kamis (7/2) meninggalkan Gedung DPR RI.


Sebelumnya PKS menyampaikan empat nama calon pengganti Anis Matta sebagai wakil ketua DPR, yaitu Zulkifliemansyah (Wakil Ketua Komisi XI), Fahri Hamzah (Komisi VI), dan Andi Rahmat (Komisi VII). Namun, keputusan resminya akan diumumkan pada hari Senin (11/2) mendatang.

Demikian disampaikan Wasekjen PKS Mahfud Siddiq pada wartawan di Gedung DPR RI Jakarta, Kamis (7/2). Ketua Komisi I DPR RI itu memastikan nama yang akan menggantikan Anis adalah Sohibul Iman.

"Pengganti Pak Anis Mata,  Insya Allah Pak Sohibul Iman. Pak Anis kan pimpinan DPR bidang Ekuin (ekonomi keuangan dan anggaran). Pak Sohibul Iman kan duduk di komisi keuangan. Jadi, paslah," tandas Mahfud Siddiq.

Mahfud menegaskan, jika pak Anis berpesan ini fase yang sulit dihadapi PKS khususnya fraksi karena fraksi sebagai ujung tombak komunikasi publik, tapi sesegera mungkin kita melewati.

“Kita tidak ingin kasus ini menyandera partai. Setelah dilantik menjadi Presiden PKS, Anis Matta memilih meninggalkan DPR. Anis Matta sudah mengirimkan surat pengunduran diri ke DPR RI,” katanya.

Sohibul Iman telah ditunjuk oleh Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, bersama penetapan Anis menjadi Presiden PKS dalam rapat di Lembang, Bandung, Kamis (1/2) lalu.

Sedangkan Anis Matta mengatakan,  memiliki pengalaman di DPR yang tidak bisa dilupakan dan berkesan , yaitu saat terjadi keributan dalam sidang paripurna dan kunjungan ke luar negeri.

"Paling berkesan sidang paripurna, gaduhnya kan ada di paripurna. DPR mengesankan karena ributnya, yang lainnya biasa aja, dan ketika Kunker ke Ekuador disambut pakai parade militer," ujarnya.

Anis mengaku merasa berat harus meninggakan DPR RI dan memegang amanah sebagai presiden PKS. Namun menurutnya, ujian itu harus dilalui.

"Ini waktu paling berat diantara semua waktu dalam hidup saya. Tapi harus dilalui. Saya lebih suka pekerjaan daripada jabatan, karena yang menantang pekerjaannya. Saya selama tiga tahun banyak belajar karena background saya hukum Islam, untuk belajar saya ambil posisi sebagai wakil ketua DPR," ceritanya.

"Saya pamit dan minta maaf kalau ada salah-salah, termasuk kepada wartawan," kata Anis. Dan, terkait Ketua Majelis Syuro PKS yang telah memilih Sohibul Iman menjadi Wakil Ketua DPR yang baru, Anis menyatakan menghormati sepenuhnya keputusan Majelis Syuro PKS. "Besok akan diumumkan sama fraksi. Pokoknya saya serahkan semuanya pada fraksi," tambah Anis.