Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Imbas Perubahan Iklim

2050, Ancol Lenyap dari Peta
Oleh : dd
Selasa | 22-01-2013 | 17:35 WIB
lokakarya.gif Honda-Batam
Rahmat Witoelar saat menyampaikan materi dalam Lokakarya Wartawan "Meliput Perubahan Iklim" di Batam.

BATAM, batamtoday - Kawasan Ancol dan sejumlah wilayah di Jakarta Utara dimungkinkan lenyap dari peta pada 2050 mendatang akibat dari perubahan iklim.

Ketua Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI) Rahmat Witoelar mengatakan hal tersebut akan mungkin terjadi mengingat faktor elevasi tanah disertai dengan naiknya permukaan air laut di utara Pulau Jawa.

Mantan Menteri Lingkungan Hidup ini menunjukkan sebuah gambar berupa simulasi berdasarkan data yang didapat dalam studi tim dari Institut Teknologi Bandung.

Dalam gambar tersebut, tak hanya Ancol, Pluit dan Penjaringan yang hilang dari peta namun juga Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga terancam lenyap.

"Ini harus segera diantisipasi jika ingin kawasan utara Jakarta diselamatkan," ujarnya saat menghadiri Lokakarya Wartawan "Meliput Perubahan Iklim" yang diselenggarakan Lembaga Pers Dr. Soetomo di Batam, Selasa (22/1/2013).

Studi yang dilakukan berbagai pihak mendapati kenaikan permukaan air laut di utara Jawa mencapai 0,57 centimeter per tahun dengan menurunnya (elevasi) tanah seperti di Jakarta yang turun antara dua hingga duabelas centimeter.