Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Cuaca Buruk, Nelayan Tanjungpinang Masih Enggan Melaut
Oleh : ah/si
Minggu | 20-01-2013 | 17:49 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Cuaca buruk yang melanda Tanjungpinang dan sekitarnya, membuat para nelayan enggan melaut.



Akibatnya pasokan ikan  di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjungpinang langka, akibatnya pedagang ikan yang menggelar lapak-lapak di pasar tradisional tidak mendapatkan pasokan ikan. 

Joni dan Sapar, nelayan dari Kampung Bugis mengatakan, sudah beberapa hari tidak melaut akibat cuaca yang tidak menentu hingga. Joni hanya menyandarkan perahunya dipingir laut, dan membetulkan jaring ikan yang rusak.

Selama tidak melaut, Joni mengaku tidak memiliki sampingan kerja, sementara Sapar mengaku memilih sebagai kuli bangunan saat tidak melaut di proyek Perumnas di Tanjungpinang.

Berdasarkab data Satpolair Tanjungpinang, pada hari normal nelayan yang melaut antara 300-500 nelayan. Namun, pada saat cuaca buruk, hanya beberapa nelayan saja yang berani melaut sambil menantang maut. 

Akibat banyak nelayan Tanjungpinang dan Bintan yang enggan melaut selama cuaca buruk. Harga ikan pun turut naik, disebabkan tidak masuknya pasokan dari para nelayan yang biasa mengirimkan hasil tangkapannya.