Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tak Mau Bersatu

PSSI dan KPSI akan Segera Di-Ctrl-Alt-Del
Oleh : si
Minggu | 20-01-2013 | 17:19 WIB
Roy_Suryo.jpg Honda-Batam

Menpora Roy Suryo

JAKARTA, batamtoday - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo berencana akan langsung melakukan tugas sebagai Menpora dan bergerak untuk menyelesaikan permasalahan dalam tubuh sepakbola Indonesia.



"Jangan hanya menunggu. Kalo hanya menunggu, kenyataannya tidak ada hasilnya. Dan ini akan membuat yang lain tergantung," ujar Roy di Jakarta, Minggu (20/1/2013).

"Kita sudah berpengalaman dengan pengingkaran-pengingkaran yang sudah mereka (PSSI dan KPSI) lakukan. Apa yang disampaikan kepada kedua belah pihak itu didepan menteri iya, tapi di belakang lain lagi jawabannya," tambahnya.

Maka dari itu, pakar telematika itu berencana untuk mengundang atau bertemu dengan dua orang dibalik PSSI dan KPSI (Arifin Panigoro dan Nirwan Bakrie) untuk membicarakan apa keinginan mereka untuk bisa menyelesaikan masalah ini.

"Saya akan temui mereka dan tanya masukan soal penyelesaian permasalahan bagi PSSI-KPSI," katanya.

Pada kesempatan itu, Roy akan menanyakan kelanjutan soal Memorandum of Understanding (MoU) yang telah dibuat sebelumnya apakah masih mungkin menyelesaikan konflik atau tidak. "Kalau sudah ada MoU, tinggal saya teruskan saja," katanya.

Roy menambahkan, dengan waktunya sebagai menteri yang hanya 22 bulan, ia akan mempertegas MoU yang sudah dibuat itu. Menurut Roy, kalau memang Arifin dan Nirwan tetap tak bisa disatukan, maka akan dipilih salah satu. Tapi kalau tidak jalan juga, maka opsi terakhir tadi yang akan dia putuskan: Ctrl-Alt-Del

Setelah pertemuan itu, langkah terakhir kata Roy, apa yang diinginkan oleh kedua kelompok ini. Itu akan disampaikannya ke masyarakat.

"Saya akan sinergikan dengan undang-undang. Nah, kalau memang mereka (PSSI dan KPSI) tidak mau mematuhinya. Kalau salah satu tak bisa jalan, maka tidak kedua-duanya. Control-alt-del lalu format," kata Roy menganalogikan fungsi penghapusan permanen dalam sistem komputer itu.

Selain itu, politikus partai Demokrat itu akan bekerjasama dan berkoordinasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Saya tidak mau bertindak sendiri. Saya akan berkonsultasi dengan KONI dan KOI untuk menyelesaikannya," tandasnya.

Menurut Roy, penyelesaian konflik antara PSSI dan KPSI sangat mendesak dilakukan. Sebab Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah memberi batas waktu sampai 16 Februari 2013. Sedangkan FIFA memberi batas waktu hingga 30 Maret 2013.