Batam, batamtoday - Gempa berkekuatan 9.0 skala richter yang disusul tsunami yang melanda Jepang pada 11 Maret 2011 lalu, mengingatkan kembali kenangan pahit tsunami yang melanda Aceh 2004 silam. Meksi sama-sama terhitung dahsyat, namun korban tsunami Aceh jauh lebih besar yakni mencapai 250.000 orang nyawa melayang, sedangkan di Jepang hanya berkisar 10.000 orang.

Beberapa orang mengaku teringat dan masih trauma dengan musibah kala itu. Diakui pula oleh Kepala Sekretaris Kabinet Yukio Edano ” “Ini adalah gempa bumi terbesar sejak Era Meiji, dan diyakini lebih dari 1.000 orang telah kehilangan nyawanya,”.

Tak hanya itu, peristiwa tsunami yang terjadi setelah gempa, banyak yang mengatakn peristiwa tersebut aneh, sebab selain menimbulkan pusaran air dipusat gempa, juga air yang menjalar tidak seperti biasanya tsunami.

National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) sendiri merilis foto spektrum saat detik-detik air tsunami menjalar ke belahan dunia dengan gambar yang cukup aneh.